Waspada Modus Penipuan Shopee Pay, Jangan Bocorkan Kode OTP

Rembangnews.com – Permasalahan penipuan bukan lagi perihal baru mengenai warga. Terus menjadi pintar, pelakon menggunakan teknologi buat melancarkan aksinya.

Melindungi keamanan kode one time password( OTP) ialah gerbang awal supaya akun digital kalian tidak sukses diretas hacker.

Baru- baru ini permasalahan penipuan menyasar pengguna platform belanja online Shopee. Lewat OTP, pelakon yang mengaku karyawan Shopee berupaya mengelabuhi korban dengan iming- iming hadiah Shopee Pay senilai Rp5 juta.

Beruntungnya, korban juga lolos dari penipuan tersebut sebab menolak memberikan kode OTP yang Dia terima lewat pesan pendek.

Merasa janggal, korban menelusuri no ponsel 085609483088 melalui aplikasi Truecaller. Di aplikasi pelacak no ponsel tersebut, no tersebut diisyarati dengan nama” Penipu Atas Nama Gojek”.

Aplikasi Truecaller sendiri bermanfaat buat mengenali no yang tidak diketahui. Bukti diri no diambil dari nama kontak yang ditaruh pengguna Truecaller lain. Dengan demikian, pelakon tidak cuma sempat berupaya menipu atas nama Shopee, tetapi pula terindikasi sempat melaksanakan penipuan mengatasnamakan Gojek.

Baca Juga :   Doa agar Terhindar dari Rasa Pesimis

Korban ketahui jadi sasaran pelakon penipuan sehabis medapati notifikasi; Pembaharuan jika Shopee membagikan pesan yang berisi peringatan modus penipuan. Notifikasi itu dikirimkan oleh platform e- commerce tersebut pada 22 September 2020.

Kala membuka pesan dari Shopee tersebut, Shopee menegaskan kalau pengguna tidak boleh membagikan kode OTP kepada siapa juga, tercantum kepada karyawan mereka sendiri. Mereka pula membagikan beberapa contoh modus penipuan serta hack berbasis social engineering, di mana salah satunya persis semacam apa yang aku natural sebagian dikala tadinya.

” Buat menjauhi penyalahgunaan akun serta fitur Shopee Pay yang dipunyai pengguna, Shopee mengimbau tiap pengguna buat tidak memberikan kode OTP kepada siapa juga, sebab kode ini cuma digunakan buat autentikasi diri dikala pengguna mau masuk serta mengakses profilnya( log in) di platform kami,” kata Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja, dalam suatu statment formal Mengutip kumparanTECH, Senin( 28/ 9/ 2020).

Baca Juga :   6 Alasan Seseorang Memilih Childfree Seperti Gitasav

Handhika meningkatkan, grupnya terus memonitor permasalahan yang mengatasnamakan Shopee serta Shopee Pay lewat regu spesial anti- fraud( anti- penipuan). Dia pula menyebut jika Shopee terus melaksanakan bermacam upaya supaya pengguna mereka bebas dari penipuan.

Lebih lanjut, Handhika pula menarangkan jika pesan data anti- penipuan yang mereka sampaikan di notifikasi bertujuan mengedukasi pengguna supaya bebas dari peretasan.

” Harapannya, dengan berbagi upaya yang sudah kami jalani, terus menjadi banyak pengguna yang teredukasi serta bebas dari modus penipuan yang mengatasnamakan Shopee serta Shopee Pay di setelah itu hari,” pungkasnya.

Pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menarangkan jika pelakon penipuan tersebut belum membobol password. Pelakon tersebut, kata Alfons, cuma berupaya masuk melalui no HP.

Baca Juga :   Waspada Gejala Darah Tinggi Berikut Ini

” Penipu cuma butuh ketahui no telepon kalian serta dapat log in. Ia cuma memerlukan password yang di- SMS- kan ke no HP yang bersangkutan,” kata Alfons dikala dihubungi.

” Bila terdapat korbannya yang membagikan kode OTP, hingga ia(pelakon) langsung log in serta menghabiskan dana di Shopee Pay,” sambung Alfons.

Mengutip kumparanTECH, tata cara penipuan semacam ini sudah terjalin semenjak 2014 silam. Guna meyakinkan korban, pelakon mengatasnamakan dirinya dari organisasi formal. Lewat fitur ini, orang dapat mengirimkan pop up message ke orang lain lewat beberapa layanan aplikasi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *