Rembang, Rembangnews.com – Program digitalisasi daerah yang direncanakan melalui smart city akan memberikan manfaat bagi masyarakat dari segi informasi serta pelayanan publik. Namun, hingga kini Kabupaten Rembang masih di tahap pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Ke depannya dengan memanfaatkan smart city, masyarakat Kabupaten Rembang akan lebih mudah dalam mendapatkan informasi serta layanan di berbagai bidang melalui gawai atau telepon genggam mereka.
“Tujuan dari program ini ada dua, yaitu terkait dengan informasi publik dan pelayanan publik. Misalnya terkait dengan wisata, ini nanti masyarakat tinggal klik di hp android untuk melihat wisata atau kuliner di Kabupaten Rembang, dan ini nanti akan terus kami kembangkan,” ungkap Prapto Raharjo selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Rembang pada Kamis, (21/04/2022).
Namun untuk mengembangkan program tersebut, SPBE menjadi modal utama agar implementasi untuk pencanangan smart city semakin mudah diterapkan. Saat ini, Kabupaten Rembang masih terus berupaya agar indeks SPBE Kota Santri tersebut terus meningkat.
Upaya tersebut dilakukan dengan berkaca pada Kabupaten Sumedang yang saat ini digadang-gadang memiliki indeks SPBE terbaik di Indonesia setelah Kabupaten Bantul dan Banyuwangi.
Untuk meningkatkan indeks tersebut, Prapto mengatakan pihaknya tidak mungkin bekerja sendirian. Hal itu mengingat, SPBE yang baik memerlukan sinergitas antar sesama jajaran pemerintahan dalam hal ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Rembang.
“Kita untuk menuju ke sana, untuk perbaikan indeks SPBE tentu saja harus berkoordinasi dengan OPD yang lain sehingga untuk aplikasi yang ada di OPD ini bisa terintegrasi,” katanya.
Oleh karena itu, Prapto berharap agar seluruh OPD dapat menjalin kerja sama yang baik demi pelayanan masyarakat yang maksimal di era digital ini.
“Yang penting adalah koordinasi dengan OPD, dan harapannya tidak ada OPD yang memiliki jiwa egosektoral,” imbuhnya.
Dengan sinergitas antar OPD yang baik, maka segala sistem yang ada dapat dirasakan masyarakat secara maksimal. (*)