Rembang, Rembangnews.com – Mendekati Hari Raya Idul Adha, berbagai kebutuhan pokok mengalami perubahan pada segi harga. Diketahui, sejumlah bahan pokok di pasar Induk Rembang mengalami kenaikan harga.
Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Dindagkop-UKM Kabupaten Rembang M. Mahfudz menjelaskan terkait kenaikan harga bahan pokok di Kabupaten Rembang.
Pihaknya mencermati perihal harga bahan pokok mengalami kenaikan. Seperti harga cabai naik menjadi 100 ribu.
Hal ini disebabkan ketersediaan produksi cabe menurun. Sehingga mengakibatkan keterkaitan distribusi bahan pokok lain mengalami kenaikan.
“Harga sembako mengalami kenaikan kalau kita mencermati mengikat atau menaik dari harga sebelumnya. Misalnya cabe harga 100 ribu mengikuti harga lain juga naik karena memang ketersediaan bahan pokok distribusi saling terkait”, terang Mahfudz saat ditemui wartawan Rembangnews.com, Selasa (05/07/2022)
Dirinya mengungkapkan krisis global ini menyebabkan kenaikan harga bahan pokok yang menyeluruh di semua wilayah tidak hanya di Rembang.
Lebih lanjut pengaruh krisis global berdampak pada naiknya komoditas-komoditas yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Dia mengungkapkan pemerintah terus berupaya menyelesaikan permasalahan ini dengan berbagai kebijakan. Dengan penggunaan energi secukupnya.
“Pemerintah terus berupaya dengan dilakukan misalnya penghematan menggunakan energi secukupnya perlu kita usahakan dalam menangani krisis global”, pungkasnya. (*)