Rembang, Rembangnews.com – Gencarnya sosialisasi penggunaan BBM subsidi berbasis sistem digital melalui My Pertamina di Rembang, menjadikan polemik baru di masyarakat. Yaitu mengenai apakah penggunaan handphone untuk mengakses My Pertamina boleh dilakukan di SPBU.
Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri mengungkapkan, dipilihnya website My Pertamina bukan tanpa alasan. Sesuai peraturan BPH Migas No. 06/2013, penggunaan sistem teknologi IT dalam penyaluran BBM dapat dilakukan.
Dia menjelaskan, penggunaan My Pertamina melalui Handphone boleh digunakan di SPBU dengan beberapa ketentuan.
Ketentuan penggunaan handphone di SPBU diantaranya sebagai berikut:
- Boleh dilakukan public area seperti convenience store, food court, dan kantor.
- Boleh untuk pembayaran menggunakan My Pertamina dari dalam mobil dengan jarak aman 1,5 meter dari Dispenser SPBU.
- Boleh selama lokasi penggunaan dan penentuannya sesuai.
“Seluruh regulasi mengenai segmentasi pengguna, kuota, dan regulasi terkait penyaluran lain sudah tertuang dalam regulasi tersebut. Dengan berbasis digitalisasi melalui My Pertamina, penggunaan BBM subsidi pendaftaran melalui android (handphone) boleh dilakukan SPBU,” ujarnya saat ditemui Rembangnews.com pada Senin, (8/08/2022).
Meski demikian, penggunaan handphone di SPBU yang tidak diperbolehkan adalah yang dekat area tangki, area pembongkaran SPBU, dan terlalu dekat dengan pompa pengisian.
Penyaluran BBM bersubsidi melalui website My Pertamina subsiditepat.mypertamina.id dilakukan supaya penggunaan subsidi jenis Pertalite dan Solar lebih tepat sasaran.
“Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM subsidi di lapangan ini bisa berjalan lebih tepat sasaran dengan penggunaan My Pertamina melalui handphone android,” terangnya. (*)