Foto: Lesti dan Rizky Billar/instagram
Rembangnews.com – Pandangan orang tua Lesti Kejora menjadi sorotan setelah sang pelantun Bintang Kejora tersebut menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Rizky Billar.
Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Lesti, Sandy Arifin. Ia mengatakan orang tua Lesti belum bisa banyak bicara.
“Ya kalau aku lihat yang mereka sementara ini belum banyak bicara sih,” kata Sandy Arifin saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, dikutip dari Detik News, pada Jumat (30/9/2022).
Dalam hal ini, orang tua Lesti mengaku ingin fokus terhadap kesehatan sang anak tersebut.
“Jadi kita di dalam juga belum bicara banyak soal ini. Kita pada fokus ke kesehatan Dede dulu,” kata Sandy Arifin.
Selanjutnya, pertanyaan mengenai apakah pihak Rizky Billar datang menjenguk, Sandy belum menerima informasi itu.
“Aku belum tahu belum ada konfirmasi ke kita,” ujar Sandy Arifin.
Saat ini, kondisi dari ibu anak satu itu berada di bawah pantauan pihak rumah sakit. Dokter pun masih melakukan check up.
“Baru dapat kabar lagi kemungkinan belum tentu besok karena, masih mau ada pengecekan lagi dari dokter lanjutan besok,” terang Sandy Arifin.
“Belum masih ada pemeriksaan lagi dari dokter spesialis soalnya,” kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Reaksi Orang Tua saat Tahu Lesti Kejora Diduga Korban KDRT”
Rembangnews.com – Sejumlah oknum yang mengaku sebagai wartawan di Tangerang Selatan (Tangsel) diamankan usai melakukan…
Rembangnews.com – Banyak orang bertanya-tanya: ke mana sebenarnya perginya lemak tubuh ketika berat badan turun?…
Rembang, Rembangnews.com – Sebanyak 294 Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Rembang telah resmi mengantongi…
Rembangnews.com – Siapa yang tidak kenal dengan Petualangan Sherina, film musikal legendaris yang pertama kali…
Rembang, Rembangnews.com – Sebanyak tiga desa di Kabupaten Rembang menjadi percontohan Tim Pembina Posyandu (TP…
Rembangnews.com – Seorang pria di Jakarta Timur menjadi korban penikaman usai menagih utang. Peristiwa itu…
This website uses cookies.