??????????
Rembangnews.com – Fenomena langit memang akan selalu terjadi setiap bulannya, dari peristiwa yang terlihat dengan mata telanjang hingga menggunakan alat canggih.
November tahun ini akan ada puluhan fenomena luar angkasa atau fenomena astronomi yang cukup langka. Masyarakat Indonesia pun tengah memperbincangkan fenomena gerhana bulan total yang dapat dilihat dengan mata telanjang di Indonesia pada 8 November 2022 nanti.
Gerhana bulan total sempat menduduki trending topic Twitter pada 1 November 2022. Banyak netizen yang mengaku tak sabar menantikan fenomena langit yang akan terjadi pada malam hari tersebut. Saat gerhana bulan total, seluruh permukaan bulan akan memasuki bayangan inti bumi. Ini terjadi karena adanya konfigurasi antara bulan, bumi, dan matahari yang membentuk garis lurus.
Ternyata selain gerhana bulan total, terdapat beberapa fenomena luar angkasa lainnya yang unik dan jarang terjadi. Akan ada beberapa fenomena konjungsi dan hujan meteor yang terjadi sepanjang November 2022.
Berikut fenomena langit yang akan terjadi di bulan November :
Pada 8 November mendatang, daerah benua Asia, Oseania, Amerika, dan Eropa Utara bisa menyaksikan fenomena gerhana bulan total. Ini adalah gerhana bulan total ke-2 pada tahun ini setelah 16 Mei 2022 silam.
Di Indonesia, fenomena ini berlangsung pada 16.10 hingga 19.49 waktu setempat. Menurut In the Sky, berikut tahap terjadinya gerhana bulan total:
Meski begitu, In the Sky memperingatkan bahwa fenomena gerhana bulan total akan sulit terlihat di beberapa daerah Indonesia, termasuk DKI Jakarta. Hal ini karena Bulan hanya naik sedikit saat gerhana, dan terlihat pada ketinggian 14° saat berakhir.
Pada 20 Oktober – 10 Desember, hujan meteor Taurid Utara menghiasi langit malam. Fenomena ini terjadi di langit konstelasi Taurus. Puncak hujan meteor ini pada 12 November mendatang.
Hujan meteor Taurid utara akan turun mulai 18.30 waktu setempat dan memuncak pada tengah malam. Saat itu, puncak hujan meteor Taurid utara ini akan turun dengan intensitas 4–5 meteor per jam.
Pada 6 November–30 November, hujan meteor Leonid juga menghiasi langit malam. Hujan meteor di konstelasi Leo ini mencapai puncaknya pada 18 November. Menurut In the Sky, hujan meteor ini berasal dari komet 55P/Tempel-Tuttle.
Hujan meteor ini berlangsung mulai pukul 00.20 waktu setempat. Cukup deras, hujan meteor Leonid akan turun dengan intensitas 12–15 meteor per jam.
Hujan meteor α-Monocerotid akan akan turun cukup singkat, yaitu 15 – 25 November. In the Sky mencatat bahwa hujan meteor ini berasal dari komet C/1917 F1 (Mellish). Berlangsung di langit konstelasi Canis Minor, hujan meteor ini mencapai puncak intensitasnya pada 21 November mendatang.
Peristiwa ini akan bermula pada 21.39 waktu setempat di cakrawala timur, dan mencapai titik derasnya pada 04.00 dini hari waktu setempat.
Hujan Orionids akan berlangsung dari 13 November hingga 6 Desember, hujan diperkirakan memiliki aktivitas puncak pada malam 28 November. Hujan meteor ini berlangsung di langit konstelasi Orion.
Fenomena ini mulai pada pukul 19.35 waktu setempat mulai dari cakrawala timur. Paling menakjubkan bila hujan meteor ini ditonton pada pukul 02.00 dini hari. Perhatikan langitnya baik-baik, karena hujan meteor ini diprakirakan turun cukup minim, yaitu 2 sampai 3 meteor per jam saja.
Karena hujan meteor ini minim, meskipun sudah berada di puncak kederasannya, pastikan kamu tak melewatkannya.
Itulah beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada bulan November 2022. Pastikan, jangan sampai Anda melewatkan peristiwa tersebut, khususnya gerhana bulan total.
Rembangnews.com – Industri rumahan senjata api (senpi) di Bandar Lampung digerebek Polda Lampung. Ada puluhan…
Rembangnews.com – Indonesia berencana membangun 1 juta apartemen murah bersama dengan Grup Qatar (Al Qilaa…
Rembangnews.com- Darah haid yang keluar saat menstruasi merupakan hal alami yang dialami oleh setiap wanita.…
Rembangnews.com – Ketua Bawaslu Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara, Abang Saputra (41) tewas dalam…
Rembangnews.com – Pengguna ponsel pintar diimbau lebih berhati-hati dalam mengunduh aplikasi, terutama yang berasal dari…
Rembang, Rembangnews.com – Teknologi penanganan batu ginjal tanpa sayatan hadir di Rumah Sakit Umum Daerah…
This website uses cookies.