Agus Salim menuturkan peningkatan aktifitas pembelian masyarakat jelang Nataru selalu terjadi. Sehingga Pemkab selalu memberikan perhatian agar masyarakat tidak mengalami kesulitan.
Rincian ketersediaan stok pangan yang ia sampaikan diantaranya beras 8.277,45 ton, terigu 10,3 ton, telur 8,4 ton, gula 98 ton, kedelai 27 ton, dan minyak goreng 23.801 ton.
“Biasanya rame biasanya telur, sekarang ini harganya juga naik namun tidak terlalu tinggi. Ini pemerintah kabupaten sudah memprediksi dan ketersediaan bahan pokok sudah bisa kita siapkan,” terangnya. (*)