Categories: KesehatanLifestyle

Bahaya Penyakit Campak, Dapat Sebabkan Kematian

Rembangnews.com – Kasus campak kembali menjadi perhatian di Indonesia. Hal ini karena kasus campak meningkat menjadi 25 kali lipat dalam satu tahun terakhir.

Dimana jumlah anak yang terpapar campak mencapai 3.341 di tahun 2022. Jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 132 kasus.

Kasus campak menjadi perhatian karena penyakit ini merupakan penyakit yang menular dan disebut lebih berbahaya dari Covid-19.

Berikut bahaya penyakit campak.

Menyebabkan Diare Berat Hingga Kematian

Campak dapat menyebabkan penderita mengalami diare berat. Bahkan bisa menyebabkan kematian.

Tak hanya itu, campak juga bisa menyebabkan terjadinya komplikasi jika sang anak mengalami gizi yang buruk.

Komplikasi yang mungkin terjadi mulai dari diare berat, pneumonia, radang paru, radang otak, hingga infeksi di selaput mata dan bisa menyebabkan kebutaan.

Merupakan Penyakit yang Sangat Menular

Virus campak merupakan virus dari famili Paramyxovirus. Virus ini bisa tertular melalui droplet, percikan ludah saat batuk, bersin, bicara, atau melalui cairan hidung.

Penyakit ini menjadi sangat menular, sebagaimana Covid-19.

 

Virus Dapat Bertahan Dua Jam di Udara Terbuka

Meski tak bersentuhan langsung dengan penderita, namun seseorang tetap bisa tertular virus campak hanya dengan berada di ruangan yang sama.

Hal ini karena virus dapat bertahan di udara terbuka selama dua jam.

 

Menyerang Organ Vital Tubuh

Komplikasi yang disebabkan campak bisa sangat berbahaya. Terlebih, penyakit ini bisa menyerang organ vital tubuh seperti otak hingga paru-paru.

Jika parah bisa menyebabkan kematian.

Demikian bahaya penyakit campak. (*)

 

Redaktur

Recent Posts

Industri Rumahan Senpi di Bandar Lampung Digerebek

Rembangnews.com – Industri rumahan senjata api (senpi) di Bandar Lampung digerebek Polda Lampung. Ada puluhan…

1 hari ago

Indonesia Bakal Bangun 1 Juta Apartemen Murah

Rembangnews.com – Indonesia berencana membangun 1 juta apartemen murah bersama dengan Grup Qatar (Al Qilaa…

1 hari ago

Darah Haid Hanya Sedikit, Apakah Normal atau Tanda Penyakit?

Rembangnews.com- Darah haid yang keluar saat menstruasi merupakan hal alami yang dialami oleh setiap wanita.…

1 hari ago

Ketua Bawaslu Kolaka Timur Tewas Kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi

Rembangnews.com – Ketua Bawaslu Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara, Abang Saputra (41) tewas dalam…

1 hari ago

Hati-hati Download Aplikasi, Malware Ini Bisa Ambil Foto Pribadi

Rembangnews.com  – Pengguna ponsel pintar diimbau lebih berhati-hati dalam mengunduh aplikasi, terutama yang berasal dari…

1 hari ago

Teknologi Penanganan Batu Ginjal Tanpa Sayatan Hadir di RSUD dr. R. Soetrasno

Rembang, Rembangnews.com – Teknologi penanganan batu ginjal tanpa sayatan hadir di Rumah Sakit Umum Daerah…

2 hari ago

This website uses cookies.