Waspada Penyebab Sering Buang Air Kecil (BAK) yang Sering Disepelekan

Rembangnews.com – Buang air kecil (BAK) adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada proses pengeluaran urine atau kencing dari tubuh melalui saluran kemih. Proses ini merupakan bagian dari fungsi ekskresi atau pengeluaran zat-zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh.

Untuk melakukan proses buang air kecil (BAK), seseorang biasanya perlu mengunjungi toilet untuk buang air kecil. Saat buang air kecil, urine akan keluar melalui uretra dan keluar dari tubuh.

Sering buang air kecil bisa menjadi tanda beberapa kondisi kesehatan seperti infeksi saluran kemih hingga masalah kesehatan lainnya. Jika kamu mengalami masalah terkait buang air kecil, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Penyebab seseorang sering mengalami masalah buang air kecil, antara lain :

1. Konsumsi cairan yang berlebihan

Saat tubuh mengonsumsi cairan lebih dari yang di perlukan, ginjal akan memproduksi lebih banyak urine yang memicu frekuensi buang air kecil yang lebih sering.

2. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih adalah salah satu penyebab umum sering buang air kecil. Gejala lainnya bisa meliputi rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil.

3. Diabetes

Penderita diabetes dapat mengalami sering buang air kecil karena kadar gula darah yang tinggi dapat menarik air dari jaringan tubuh ke dalam darah. Kemudian hal itu akan di keluarkan melalui urine.

4. Kehamilan

Pada wanita hamil, rahim yang membesar dapat menekan kandung kemih sehingga meningkatkan frekuensi buang air kecil.

5. Prostatitis

Prostatitis atau peradangan pada prostat pada pria dapat menyebabkan buang air kecil yang sering dan nyeri saat buang air kecil.

6. Kandung kemih hiperaktif

Kandung kemih hiperaktif adalah kondisi di mana seseorang mengalami dorongan untuk buang air kecil yang kuat dan tiba-tiba, bahkan ketika kandung kemih tidak penuh.

7. Konsumsi obat-obatan

Beberapa obat, seperti obat tekanan darah tinggi dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan buang air kecil yang lebih sering.

Jika kamu mengalami sering buang air kecil yang tidak normal dengangejala lain seperti nyeri atau ketidaknyamanan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.