Categories: BeritaRembang

Demi Pengelolaan Arsip Mudah dan Efisien, Pemkab Rembang Akan Terapkan Srikandi

Rembang, Rembangnews.com – Demi terwujudnya pengelolaan arsip yang mudah dan efisien, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang akan menerapkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).

Bimbingan teknis (Bimtek) pun digelar selama dua hari, yang menyasar para Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pada hari pertama dilakukan pengenalan Srikansi , admin, dan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK). Dan dilanjutkan dengan pembahasan kotak masuk, kotak keluar di Srikandi pada hari kedua.

Achmad Sholchan selaku Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Rembang menjelaskan bahwa penggunaan Srikandi diharapkan bisa mempermudah dan mempercepat komunikasi, koordinasi antar instansi pemerintahan, mempermudah akses informasi kearsipan oleh publik dan efisiensi penggunaan kertas.

“Jika seluruh OPD sudah menggunakan srikandi maka surat menyurat, surat masuk dan surat keluar tak perlu memakai kertas lagi. Tapi cukup menggunakan android,” jelasnya.

Dengan penerapan sistem tersebut, maka indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan indeks pengawasan pengarsipan juga diharapkan bisa meningkat, dan berperan dalam mendongkrak nilai reformasi birokrasi Pemerintah Daerah. Sistem Srikandi sendiri rencananya akan dilauncing pada 27 Juli nanti.

Sementara itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung penerapan sistem tersebut. Bahkan Perbup juga telah dikeluarkan.

“Srikandi ini memiliki manfaat yang besar di dalam birokrasi pemerintahan. Komunikasi bisa cepat, irit, datanya valid dan tidak bisa dihilangkan. Jadi srikandi ini akan memuat, memonitor, melihat, membaca semua arsip yang masuk di situ,“ paparnya.

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa penerapan sistem tersebut akan bermanfaat dalam membuat efisiensi hingga 60 persen.

“Tadi saya gambarkan ada kegiatan habis 1000. Inikan ada data dukung seperti perjalanan dinas, ada snack, ada bensin, ada waktu yang lama. Tapi kalau SPBE jalan, itu semua hilang jadi bisa memangkas anggaran sampai mempercepat komunikasi dan bisa menyatukan data,” ungkapnya. (*)

 

Redaktur

Recent Posts

Industri Rumahan Senpi di Bandar Lampung Digerebek

Rembangnews.com – Industri rumahan senjata api (senpi) di Bandar Lampung digerebek Polda Lampung. Ada puluhan…

2 hari ago

Indonesia Bakal Bangun 1 Juta Apartemen Murah

Rembangnews.com – Indonesia berencana membangun 1 juta apartemen murah bersama dengan Grup Qatar (Al Qilaa…

2 hari ago

Darah Haid Hanya Sedikit, Apakah Normal atau Tanda Penyakit?

Rembangnews.com- Darah haid yang keluar saat menstruasi merupakan hal alami yang dialami oleh setiap wanita.…

2 hari ago

Ketua Bawaslu Kolaka Timur Tewas Kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi

Rembangnews.com – Ketua Bawaslu Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara, Abang Saputra (41) tewas dalam…

2 hari ago

Hati-hati Download Aplikasi, Malware Ini Bisa Ambil Foto Pribadi

Rembangnews.com  – Pengguna ponsel pintar diimbau lebih berhati-hati dalam mengunduh aplikasi, terutama yang berasal dari…

2 hari ago

Teknologi Penanganan Batu Ginjal Tanpa Sayatan Hadir di RSUD dr. R. Soetrasno

Rembang, Rembangnews.com – Teknologi penanganan batu ginjal tanpa sayatan hadir di Rumah Sakit Umum Daerah…

3 hari ago

This website uses cookies.