Foto: Ilustrasi penyerahan bantuan RTLH (Sumber: rembangkab)
Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menargetkan dalam dua tahun ini, sebanyak 3.000 Rumah Tak Layak Huni (RTLH) bisa ditangani.
Bupati Rembang H. Abdul Hafidz mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya menurunkan jumlah RTLH dari 6.000 menjadi 3.000.
“Ada kisaran 6.000 rumah di Rembang ini perlu ditata. Katakanlah kalau per rumah Rp20 juta berarti butuh uang Rp120 miliar, maka Pemkab Rembang tidak mungkin bisa menyelesaikan sampai 2024, kita tetap akan berupaya maksimal untuk menurunkan dari 6.000 menjadi 3.000,” jelasnya.
Demi mewujudkan hal tersebut, Bupati Rembang mengatakan bahwa pihaknya akan memanfaatkan anggaran dari berbagai sumber, seperti Dana Desa, CSR BUMN, anggaran Pemerintah Pusat, anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov), maupun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten.
Dengan begitu, bukan hal yang mustahil untuk bisa mengurangi RTLH dari 6.000 menjadi 3.000.
“Jika dari dana desa saja hampir 1.500an RTLH itu sudah luar biasa. Nanti sisanya kita keroyok dari CSR BUMN seperti BRI (Bank Rakyat Indonesia), kalau tahun ini 20 tahun depan 30, Pemprov, Pemerintah Pusat, Insya Allah tidak ngoyo woro dan akan kita koordinasikan dengan pihak-pihak terkait,” jelasnya. (*)
Rembang, Rembangnews.com – Turnamen Soekarno Cup U-15 Kabupaten Rembang sukses digelar. Dalam ajang tersebut, Bintang…
Rembang, Rembangnews.com – Sebanyak 1.000 anak yatim dan penyandang disabilitas terima bantuan dari Pemerintah Kabupaten…
Rembang, Rembangnews.com – Ketua Bunda Literasi Kabupaten Rembang, Hj. Musringah Harno mengajak masyarakat termasuk orang…
Rembang, Rembangnews.com – Evaluasi kinerja secara berkala bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dinilai…
Jakarta, Rembangnews.com – Kabar mengejutkan sekaligus membahagiakan datang dari penyanyi dan aktris terkenal Indonesia, Nindy…
Rembangnews.com – Poco F7, smartphone terbaru dari Poco yang ditenagai chipset Snapdragon 8s Gen 4,…
This website uses cookies.