Categories: Teknologi

Penjelasan Istilah Roleplay yang Viral di TikTok

Rembangnews.com – Tengah viral, berikut penjelasan mengenai istilah Roleplay yang sedang ramai di TikTok.

Beberapa waktu sempat viral, munculnya video seoranga anak perempuan yang dimarahi oleh ayahnya karena melakukan roleplay di TikTok.

Roleplay sebenarnya bukanlah istilah yang asing, terutama bagi pecinta game. Namun, saat ini roleplay lebih sering dikaitkan dengan TikTok.

Roleplay di TikTok merupakan permainan di mana pengguna memerankan tokoh tertentu atau orang lain. Para pemain roleplay ini akan berperan sebagai tokoh fiksi dan berinteraksi dengan pemain roleplay lain di TikTok.

Dalam roleplay TikTok, para pemain akan saling berinteraksi dan berhubungan secara fiksi. Karena TikTok adalah platform berbasis video, para roleplayer akan membuat konten video yang mencerminkan karakter yang mereka perankan.

Dengan banyaknya roleplayer yang bergabung dalam “universum” tertentu, cerita dalam roleplay terus berkembang. Para roleplayer akan menggunakan dialog, tindakan, dan penampilan karakter yang mereka perankan. Mereka juga akan menambahkan filter, stiker, musik, dan elemen kreatif lainnya untuk membuat konten lebih menarik.

Dalam roleplay TikTok, interaksi antara para roleplayer terjadi melalui komentar, pesan pribadi, atau video duet. Interaksi ini biasanya berupa percakapan, lelucon, dan hal-hal lain yang sesuai dengan hubungan fiksi antara para roleplayer.

Namun, perlu ingat bahwa para roleplayer harus tetap menghormati satu sama lain dan membedakan antara dunia nyata dan dunia fiksi dalam roleplay. Jika batasan ini tidak pengguna perhatikan, roleplay dapat memiliki dampak negatif.

Ada beberapa hal yang perlu waspadai ketika bermain roleplay :

  • Pelecehan dan eksploitasi
  • Kehilangan identitas diri
  • Penyalahgunaan waktu dan kurangnya aktivitas fisik
  • Gangguan emosional dan mental
  • Ketergantungan dan isolasi sosial

Mantan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bidang pendidikan/Satuan Tugas Pengungsi Luar Negeri Indonesia Retno Listyarti menyoroti minimnya peran orangtua dalam pengawasan media sosial anak.

 

Permainan semacam itu memang sulit anak hindari, terutama rasa ketertarikan meniru yang tinggi pada kalangan usia tujuh tahun ke atas.

Orangtua imbau untuk sering berdialog dengan anak terkait apa itu roleplay seperti batasannya, apa yang bisa mainkan, jangan hanya sekadar memarahi dan langsung melarang. Namun, sebutkan dampak dan risiko apa yang bisa muncul ketika terus-menerus memainkan peran roleplay TikTok.

 

Demikian istilah Roleplay yang sedang viral jadi pembicaraan netizen. Bagaimana pendapatmu mengenai hal ini?

admin

Recent Posts

Konser Denny Caknan di Rembang Disambut Antusiasme Masyarakat

Rembang, Rembangnews.com – Konser penyanyi asal Ngawi, Denny Caknan di Kabupaten Rembang pada Selasa (26/8/2025)…

18 jam ago

Toko Modern di Rembang Dilarang Buka 24 Jam

Rembang, Rembangnews.com – Toko modern di Kabupaten Rembang dilarang untuk buka 24 jam. Aturan itu…

19 jam ago

Karnaval di Rembang Berlangsung Meriah

Rembang, Rembangnews.com – Karnaval bertajuk “Anak Hebat Indonesia Kuat” di Kabupaten Rembang pada Selasa (26/8/2025)…

2 hari ago

Rembang Upayakan Jadi Kabupaten/Kota Sehat 2025

  Rembang, Rembangnews.com – Kabupaten Rembang bakal diupayakan agar bisa menyandang predikat Kabupaten/Kota Sehat (KKS)…

2 hari ago

Angka Kematian Ibu dan Bayi di Rembang Tahun 2025 Turun

Rembang, Rembangnews.com – Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Rembang…

2 hari ago

Ketua KONI Rembang Mengundurkan Diri, Posisi Jabatan Masih Kosong

Rembang, Rembangnews.com – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Rembang, Afif Hartiyadi telah resmi…

2 hari ago

This website uses cookies.