Foto: Kadinas Kominfo Rembang Gantiarto bersama Kabid Aptika Muntahar (Sumber: rembangkab)
Rembang, Rembangnews.com – Rembang mendapatkan dua penghargaan dari Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.
Penghargaan itu adalah Juara I Pemanfaatan Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP) dan Juara III Pemanfaatan Mail Multidomain.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rembang Drs. EC. Gantiarto St di Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Kolaborasi Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik SPBE Nasional.
Kepala Dinkominfo Rembang Gantiarto mengatakan bahwa penghargaan itu menjadi motivasi baginya untuk terus berinovasi.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pemkab Rembang terutama Dikominfo untuk terus bergerak dan berinovasi. Apalagi tantangan ke depan tentu semakin berat,” ungkapnya.
Penggunaan Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP), jelasnya, akan memudahkan integrasi antar layanan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).
“Sistem Penghubung Layanan Pemerintah itu sendiri merupakan infrastruktur dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE ) yang berfungsi sebagai perangkat integrasi dan terhubung dengan sistem layanan instansi pusat dan pemerintah daerah untuk melakukan pertukaran layanan SPBE antar instansi pusat atau Pemerintah daerah,” jelasnya. (*)
Rembangnews.com – Seorang pria di Jakarta Timur menjadi korban penikaman usai menagih utang. Peristiwa itu…
Rembangnews.com- Samsung telah membuat kejutan dengan menghadirkan perubahan besar pada lini flagship mereka, Galaxy Z…
Rembangnews.com- Mantan anggota boy group populer asal Korea Selatan, Moon Taeil, resmi dijatuhi hukuman penjara…
Rembang, Rembangnews.com – Turnamen sepak bola Bupati Cup di Kabupaten Rembang bakal kembali digelar tahun…
Rembang, Rembangnews.com – Sebagai upaya mencegah terjadinya banjir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang bersama Balai Besar…
Rembang, Rembangnews.com – Kasus HIV di Kabupaten Rembang tercatat ada 65 kasus per Mei 2025.…
This website uses cookies.