Foto: Ilustrasi pungutan liar (Sumber: iStock)
Semarang, Rembangnews.com – Kepala sekolah diminta untuk tak menarik pungutan liar. Hal itu karena pemerintah telah menganggarkan dana bantuan operasional sekolah (BOS). Dimana dana tersebut yang akan diperuntukkan untuk mencukupi kebutuhan pendidikan.
“Pemkab Semarang juga telah membantu beasiswa kepada siswa SD dan SMP. Upaya ini dalam rangka membantu mereka tetap bisa bersekolah. Jika ada pungutan liar dimungkinkan terjadi kasus putus sekolah,” tegas Bupati Semarang Ngesti Nugraha.
Pihaknya meminta para kepala sekolah untuk lebih memperhatikan para siswa yang kurang mampu daripada melakukan pungutan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto juga berharap tak ada lagi pungutan yang dilakukan di lingkungan sekolah tanpa ada dasar hukum.
Jika memang diperlukan, ia meminta pihak sekolah untuk melibatkan komite sekolah dalam meminta sumbangan. Sehingga dapat disepakati besaran sumbangan yang tak memberatkan orang tua murid. (*)
Rembang, Rembangnews.com – Grand Final Pemilihan Duta Literasi Rembang tahun 2025 telah sukses digelar. Dari…
Rembangnews.com – Industri rumahan senjata api (senpi) di Bandar Lampung digerebek Polda Lampung. Ada puluhan…
Rembangnews.com – Indonesia berencana membangun 1 juta apartemen murah bersama dengan Grup Qatar (Al Qilaa…
Rembangnews.com- Darah haid yang keluar saat menstruasi merupakan hal alami yang dialami oleh setiap wanita.…
Rembangnews.com – Ketua Bawaslu Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara, Abang Saputra (41) tewas dalam…
Rembangnews.com – Pengguna ponsel pintar diimbau lebih berhati-hati dalam mengunduh aplikasi, terutama yang berasal dari…
This website uses cookies.