Berita

Resmi, Kata Isa Al Masih dalam Kalender Diganti Yesus Kristus

Rembangnews.com – Kini kata Isa Al Masih yang ada dalam kalender diganti menjadi Yesus Kristus.

Perubahan itu usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken Keppres nomor 8 tahun 2024 tentang Hari-hari Libur.

Kini kata dalam kalender berubah menjadi Kelahiran Yesus Kristus, wafat Yesus Kristus, kebangkitan Yesus Kristus atau Paskah, dan kenaikan Yesus Kristus.

Perubahan ini nantinya tak hanya berubah dalam kalender, melainkan juga dalam setiap perayaan yang dilakukan.

Perubahan ini sendiri sesuai dengan aspirasi dari umat Kristen dan Katolik, sebagaimana yang disampaikan Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki.

Ia menyebut jika perubahan ini adalah salah satu bentuk menghargai keberagaman yang ada di Indonesia.

Keppres Nomor 8 Tahun 2024 ini pun telah mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya, yaitu pada tanggal 29 Januari 2024. (*)

Redaktur

Recent Posts

Mengenal Retinol: Rahasia Kulit Awet Muda yang Wajib Diketahui

Rembangnews.com- Retinol semakin populer di dunia kecantikan dan perawatan kulit. Banyak yang menyebutnya sebagai “bahan…

52 detik ago

Pemilihan Duta Literasi Rembang 2025, Ini Daftar Juaranya

Rembang, Rembangnews.com – Grand Final Pemilihan Duta Literasi Rembang tahun 2025 telah sukses digelar. Dari…

3 jam ago

Industri Rumahan Senpi di Bandar Lampung Digerebek

Rembangnews.com – Industri rumahan senjata api (senpi) di Bandar Lampung digerebek Polda Lampung. Ada puluhan…

2 hari ago

Indonesia Bakal Bangun 1 Juta Apartemen Murah

Rembangnews.com – Indonesia berencana membangun 1 juta apartemen murah bersama dengan Grup Qatar (Al Qilaa…

2 hari ago

Darah Haid Hanya Sedikit, Apakah Normal atau Tanda Penyakit?

Rembangnews.com- Darah haid yang keluar saat menstruasi merupakan hal alami yang dialami oleh setiap wanita.…

2 hari ago

Ketua Bawaslu Kolaka Timur Tewas Kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi

Rembangnews.com – Ketua Bawaslu Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara, Abang Saputra (41) tewas dalam…

2 hari ago

This website uses cookies.