Rembangnews.com – Gerakan pasar murah (GPM) di Kabupaten Cilacap diharapkan bisa membantu mengendalikan harga barang saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Ramadan dan jelang Idulfitri 2024.
Penjabat (Pj) Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri mengatakan bahwa program ini diharapkan stabilitas harga pangan bisa terjaga begitu juga dengan inflasi.
Gerakan ini juga sebagai wujud tanggung jawab sosial dari pemerintah dan dunia usaha kepada masyarakat.
Ia menyebut bahwa meski dijual murah, bahan pangan yang dijual tetap memiliki kualitas yang baik.
“Hari ini juga kami menggelar subsidi pasar murah di Kecamatan Kesugihan dan Adipala. Semoga bisa dimanfaatkan warga dengan maksimal”, jelas Pj bupati.
Ditambahkan, sebanyak enam ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dijual dengan harga Rp 10.400 per kilogram. Selain beras, Pemkab Cilacap bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Bulog juga menyediakan komoditas lain, seperti minyak goreng, telur, gula pasir, aneka sayur dan lainnya. (*)
Rembangnews.com – Industri rumahan senjata api (senpi) di Bandar Lampung digerebek Polda Lampung. Ada puluhan…
Rembangnews.com – Indonesia berencana membangun 1 juta apartemen murah bersama dengan Grup Qatar (Al Qilaa…
Rembangnews.com- Darah haid yang keluar saat menstruasi merupakan hal alami yang dialami oleh setiap wanita.…
Rembangnews.com – Ketua Bawaslu Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara, Abang Saputra (41) tewas dalam…
Rembangnews.com – Pengguna ponsel pintar diimbau lebih berhati-hati dalam mengunduh aplikasi, terutama yang berasal dari…
Rembang, Rembangnews.com – Teknologi penanganan batu ginjal tanpa sayatan hadir di Rumah Sakit Umum Daerah…
This website uses cookies.