Berita

Rembang Ada di Atas Patahan Sesar Pati yang Aktif, BMKG Ungkap Cara Mitigasinya

Rembang, Rembangnews.com – Kabupaten Rembang diketahui berada di atas patahan sesar Pati yang aktif. Hal itu menyebabkan Kota Garam menjadi wilayah yang rawan gempa.

Kepala Pusat Gempa dan Sunami Badan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan bahwa sesar tersebut meliputi wilayah Rembang, Blora, Pati, dan Kudus. Hingga kini, pihaknya pun terus melakukan monitoring.

“Data sejarah dari pemerintah Belanda pada tahun 1800an sering terjadi gempa. Dan diantaranya merusak di daerah Pati dan Rembang, 1897 terjadi gempa besar berkekuatan 6,8 rikhter yang merusak kawasan lebih luas radius 500 km, kerusakan sedang hingga berat,” ujarnya.

Ia mengatakan gempa berpotensi terjadi lagi karena memiliki sifat periode ulang. Oleh karena itu, pihaknya menyebut perlu upaya mitigasi yang dilakukan.

“Lalu apakah kita harus takut? Tidak. Karena kita memiliki cara selamat, ilmu mitigasi. Di dalam ketidakpastian, kita masih punya waktu untuk menyiapkan diri,” ujarnya.

Upaya mitigasi yang bisa dilakukan diantaranya menyiapkan bangunan yang kuat dan tahan gempa. Misalnya rumah berbahan kayu atau bambu.

Selain itu, yang tak kalah penting adalah menyiapkan masyarakat agar mengetahui cara untuk mengevakuasi diri saat gempa terjadi.

“Jadi masyarakat tahu cara selamat dari gempa. Tidak panik, mengetahui evakuasinya, berlindung cepat, kalau berhenti goncangan baru keluar rumah dengan mencari tempat yang lapang,” ujarnya.

Perihal hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang sendiri telah menggelar mitigasi dan simulasi gempa bumi di kantor Bupati Rembang, pada Rabu (22/5/2024).

Pihak yang ikut simulasi diantaranya kelompok masyarakat, sekolah, aparat, dunia usaha dan media.

Bupati Rembang Abdul Hafidz berharap dengan simulasi tersebut, masyarakat Rembang bisa memiliki pengetahuan yang baik tentang cara mitigasi gempa.

“Simulasi ini bertujuan agar masyarakat semakin waspada dan mengetahui cara-cara yang dilakukan ketika terjadi gempa. Karena kita kemarin beberapa kali juga terdampak gempa yang di bawean,” ujarnya. (*)

Redaktur

Recent Posts

Pria di Jambi Nekat Curi Kotak Amal Demi Main Judol

Rembangnews.com – Seorang pria di Jambi nekat mencuri kotak amal demi bisa bermain judi online…

11 jam ago

Olah Limbah Tembakau Jadi Bernilai Ekonomis, Warga Rembang Raih Juara 1 di Jateng

Rembang, Rembangnews.com – Mengolah limbah tembakau menjadi bernilai ekonomis, warga Desa Pragu, Kecamatan Sulang, Rembang…

11 jam ago

Aplikasi Kementan Tak Berfungsi, Pelaporan Inseminasi Buatan Gunakan Formulir Digital

Rembang, Rembangnews.com – Aplikasi Identik PKH milik Kementerian Pertanian sudah tidak berfungsi sejak awal Juli…

13 jam ago

Jalan Penghubung Waru – Magersari Rembang Diperbaiki

Rembang, Rembangnews.com – Jalan penghubung Desa Waru dan Kelurahan Magersari, Kabupaten Rembang saat ini tengah…

16 jam ago

Dua Orang Tewas Tersetrum Saat Banjir Landa NTB

Rembangnews.com – Dua orang dilaporkan tewas akibat tersetrum saat banjir melanda Kota Mataram dan Lombok…

1 hari ago

Turnamen Soekarno Cup U-15 Sukses Digelar, Bintang FC Pasar Banggi Jadi Juara

Rembang, Rembangnews.com – Turnamen Soekarno Cup U-15 Kabupaten Rembang sukses digelar. Dalam ajang tersebut, Bintang…

2 hari ago

This website uses cookies.