Rembang Expo 2024 Telah Dibuka, Tampilkan Berbagai UMKM Unggulan

Rembang, Rembangnews.comRembang Expo 2024 telah resmi dibuka mulai Senin (22/7/2024) dan akan berlangsung hingga Minggu (28/7/2024) mendatang.

Expo digelar di gedung Balai Kartini Rembang. Ada sebanyak 223 stand UMKM yang menghadikan berbagai produk unggulan dari daerahnya.

Acara ini merupakan yang pertama kalinya digelar usai empat tahun vakum akibat pandemi. Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang, Mahfudz mengatakan bahwa expo ini diharapkan bisa memberikan peluang bagi para UMKM untuk mempromosikan produknya.

“Terselenggaranya kegiatan ini adalah untuk memberikan ajang promosi dan sekaligus publikasi potensi daerah Kabupaten Rembang utamanya sektor riil. Dimana banyak UMKM unggulan yang sudah ada di wilayah kita seperti batik tulis Lasem, kraf, kuliner, hasil pertanian, kelautan, dan perikanan sebagai khas daerah Kabupaten Rembang,” jelas Mahfudz.

Baca Juga :   Pemkab Rembang Tiadakan Thong-thong Lek Keliling, Gantinya Terpusat di Taman Kartini

Masyarakat yang berbelanja di expo ini akan mendapatkan keuntungan berupa diskon untuk setiap barang yang dibeli.

“Insyaallah dengan diskon atau pengurangan harga Rp1.000 per item per hari. Kemudian pada kegiatan pagi hari sampai sore di Rembang Expo akan dilaksanakan kegiatan talkshow,” tambahnya.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengatakan bahwa Rembang Expo juga akan menampilkan talkshow yang dihadiri oleh berbagai unsur dari mulai pengusaha, kalangan pendidikan, hingga bisnis.

“Bahwa selama satu minggu akan diadakan talkshow setiap hari yang melibatkan berbagai unsur. Baik dari pengusaha, kalangan pendidikan, maupun dari kalangan bisnis. Ini sangat baik sekali. Harapannya Rembang dengan adanya expo ini bisa lebih maju ke depannya,” ujarnya.

Baca Juga :   Pemkab Rembang Raih Juara 3 di Ajang Anugerah Pemetaan Daya Saing Daerah

Pihaknya pun berharap jika Rembang Expo 2024 bisa menjadi momentum kebangkitan UMKM lokal, mendorong semangat berwirausaha, dan meningkatkan perekonomian daerah. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *