Kualitas Kopi Temanggung Diharapkan Tetap Terjaga

Temanggung, Rembangnews.com – Kualitas kopi Temanggung diharapkan bisa tetap terjaga. Hal itu disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo.

“Saya mengingatkan kepada petani, meskipun harga kopi cukup tinggi, hendaknya tetap menjaga kualitas dengan memetik kopi merah, untuk menjaga kualitas kopi Temanggung,” katanya.

Sebagaimana diketahui, saat ini harga biji kopi masih tinggi. Diperkirakan dua hingga tiga tahun ke depan akan bertahan.

“Harapan saya, harga yang tinggi ini jangan membuat euforia terhadap masyarakat petani kopi. Petani harus tetap menjaga kualitas, jangan petik hijau, tetap petik merah,” imbaunya.

Penjabat bupati menuturkan, harga kopi saat ini relatif tinggi, kopi jenis robusta pada kisaran harga Rp70.000-Rp75.000 per kilogram, sedangkan jenis arabika mencapai Rp150.000 per kilogram.

“Kopi jenis robusta, sebelumnya Rp30.000-Ro40.000 per kilogram, jadi ini naiknya cukup tajam,” tambahnya.
Hary menekankan, jangan sampai dengan harga yang tinggi ini, justru menjatuhkan para petani kopi karena mereka mengabaikan kualitas.

Sebqgai informasi, kopi robusta di Kabupaten Temanggung ditanam di dataran rendah, seperti di Kecamatan Kaloran, Jumo, Candiroto, Pringsurat, dan Wonoboyo. Sedangkan, jenis arabika dikembangkan di dataran tinggi, seperti Kecamatan Kledung, Bansari dan Tretep. (*)