Teknologi

Telegram Adakan Fitur Penghasil Uang

Rembangnews.com – Telegram dikabarkan akan menambah sejumlah fitur, diantaranya adalah fitur penghasil uang. Benarkah?

Aplikasi Telegram menjadi salah satu aplikasi pesan instan yang sering digunakan oleh banyak orang untuk kepentingan komunikasi.

Tak bisa dipungkiri, aplikasi ini memang sangat nyaman digunakan dalam hal berkomunikasi dalam satu grup atau dengan satu orang saja.

Akan tetapi, masih ada beberapa orang yang memang belum mengetahui aplikasi ini. Padahal, jika dilihat dari kegunaannya, Telegram tidak jauh berbeda dengan WhatsApp.

Telegram sendiri merupakan aplikasi pesan instan yang dapat digunakan secara gratis dengan menggunakan Wi-Fi atau kuota internet.

Telegram meluncurkan cara baru untuk mendapatkan uang bagi para konten kreator di platform pengirim pesan tersebut.

Hal tersebut dilakukan pihak Telegram untuk membuat nyaman dan mempermudah pengguna.

Telegram mengumumkan langganan berbayar bulanan yang dapat dibeli oleh pelanggan untuk mendapatkan ekstra konten dari kreator. Peluncuran ini disampaikan pada Rabu lalu.

Langganan ini dapat dibeli melalui Stars sebagai mata uang aplikasi Telegram. Konten kreator akan menetapkan harga terlebih dahulu untuk menentukan harga langganan setiap bulannya. Mata uang yang telah terkumpul dapat dikonversi menjadi uang kripto Toncoin atau iklan bersubsidi.

Kreator dapat membuat dan menyebarkan tautan undangan untuk mengundang pengguna Telegram bergabung dalam saluran berlangganan tersebut. Cara kerja dari fitur terbaru ini mirip dengan platform Patreon, Instagram, YouTube, dan sebagainya yang membuka ruang tambahan untuk konten ekstra yang tidak bisa dilihat secara umum.

Pengguna Telegram dapat membuat channel atau saluran sebagai media penyalur konten yang dihasilkan. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat ruang obrolan yang dapat mengirimkan pesan kepada audiens secara satu arah.

Penambahan langganan berbayar dapat membuat kreator mengirimkan tautan tambahan yang hanya dapat dilihat oleh pengguna yang bersedia berlangganan dalam saluran tersebut.

Telegram akan mengambil komisi pada setiap transaksi yang melibatkan Stars. Namun, pihak perusahaan belum mengonfirmasikan nominal penarikan komisi secara pasti.

Selain layanan berlangganan, Telegram juga meluncurkan Star Reaction. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mendukung kreator favorit dengan memberikan tips tambahan. Tips tersebut diberikan dalam bentuk Stars yang sepenuhnya diberikan kepada kreator tanpa dipotong komisi apapun.

Beragam fitur diluncurkan sebagai bentuk dukungan Telegram kepada konten kreator yang berdedikasi pada platform tersebut. Telegram membantu kreator untuk menghasilkan uang tambahan atas konten-konten yang telah dibuat.

Kedua fitur terbaru di atas dapat menjadi ladang penghasil uang tambahan bagi para kreator, yang diharapkan dapat terus memberikan konten-konten yang menarik dan bermanfaat kepada audiens.

 

Demikian fitur terbaru dari Telegram. Bagaimana pendapatmu mengenai hal ini?

admin

Recent Posts

Industri Rumahan Senpi di Bandar Lampung Digerebek

Rembangnews.com – Industri rumahan senjata api (senpi) di Bandar Lampung digerebek Polda Lampung. Ada puluhan…

1 hari ago

Indonesia Bakal Bangun 1 Juta Apartemen Murah

Rembangnews.com – Indonesia berencana membangun 1 juta apartemen murah bersama dengan Grup Qatar (Al Qilaa…

1 hari ago

Darah Haid Hanya Sedikit, Apakah Normal atau Tanda Penyakit?

Rembangnews.com- Darah haid yang keluar saat menstruasi merupakan hal alami yang dialami oleh setiap wanita.…

1 hari ago

Ketua Bawaslu Kolaka Timur Tewas Kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi

Rembangnews.com – Ketua Bawaslu Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara, Abang Saputra (41) tewas dalam…

1 hari ago

Hati-hati Download Aplikasi, Malware Ini Bisa Ambil Foto Pribadi

Rembangnews.com  – Pengguna ponsel pintar diimbau lebih berhati-hati dalam mengunduh aplikasi, terutama yang berasal dari…

1 hari ago

Teknologi Penanganan Batu Ginjal Tanpa Sayatan Hadir di RSUD dr. R. Soetrasno

Rembang, Rembangnews.com – Teknologi penanganan batu ginjal tanpa sayatan hadir di Rumah Sakit Umum Daerah…

2 hari ago

This website uses cookies.