Rembangnews.com- Baterai adalah salah satu komponen penting dalam perangkat elektronik modern, seperti smartphone, laptop, dan tablet. Banyak pengguna yang ingin memperpanjang umur baterai mereka dan sering mendengar bahwa mengisi daya hingga 80 persen dapat membuat baterai lebih awet. Apakah benar demikian? Mari kita bahas.
Baterai lithium-ion, yang umum digunakan di banyak perangkat, memiliki siklus pengisian yang dapat mempengaruhi umur pakainya. Pengisian penuh hingga 100 persen secara rutin dapat menyebabkan stres pada baterai dan mempercepat degradasi. Oleh karena itu, banyak ahli merekomendasikan untuk mengisi daya hanya hingga 80 persen.
Pengisian baterai hingga 100 persen dapat menyebabkan:
Mengisi baterai hingga 80 persen memiliki beberapa keuntungan:
Untuk menerapkan prinsip ini dalam penggunaan sehari-hari, Anda bisa:
Meskipun mengisi hingga 80 persen bermanfaat, ada kalanya Anda perlu mengisi hingga 100 persen, seperti saat:
Jadi, apakah benar mengisi daya hingga 80 persen dapat membuat baterai lebih awet? Jawabannya adalah ya! Menghindari pengisian penuh secara rutin dapat memperpanjang umur baterai dan menjaga performanya. Dengan menerapkan kebiasaan ini, Anda dapat memastikan perangkat Anda tetap berfungsi dengan baik dalam jangka waktu yang lama. Selalu ingat untuk menjaga suhu baterai tetap stabil dan hindari pengisian yang berlebihan untuk hasil terbaik!
Rembangnews.com – Industri rumahan senjata api (senpi) di Bandar Lampung digerebek Polda Lampung. Ada puluhan…
Rembangnews.com – Indonesia berencana membangun 1 juta apartemen murah bersama dengan Grup Qatar (Al Qilaa…
Rembangnews.com- Darah haid yang keluar saat menstruasi merupakan hal alami yang dialami oleh setiap wanita.…
Rembangnews.com – Ketua Bawaslu Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara, Abang Saputra (41) tewas dalam…
Rembangnews.com – Pengguna ponsel pintar diimbau lebih berhati-hati dalam mengunduh aplikasi, terutama yang berasal dari…
Rembang, Rembangnews.com – Teknologi penanganan batu ginjal tanpa sayatan hadir di Rumah Sakit Umum Daerah…
This website uses cookies.