Lifestyle

Benarkah Makanan Manis Bisa Meningkatkan Mood?

Rembangnews.com – Makanan manis seperti kue, coklat, dan berbagai dessert lainnya menjadi favorit banyak orang. Dan tak jarang kita mengonsumsi makanan tersebut saat sedih, marah, atau jenuh dengan maksud untuk meningkatkan mood. Namun benarkah makanan manis bisa meningkatkan mood?

Dalam sebuah studi diketahui jika mengonsumsi makanan manis dapat membuat otak melepaskan hormon serotonin dan membantu menstabilkan suasana hati hingga mencegah depresi.

Dengan mengonsumsi makanan manis juga dapat mengaktifkan pusat kesenangan di otak. Kemudian membantu meningkatkan produksi hormon dopamin, sehingga bisa membuat seseorang menjadi lebih bahagia usai mengonsumsi makanan manis.

Jika diruntut, maka diawali saat makanan manis masuk ke mulut kita. Kemudian, reseptor rasa manis yang ada pada lidah kita akan mengirim sinyal ke batang otak. Selanjutnya akan disalurkan ke beberapa area yang ada pada otak bagian depan. Salah satunya adalah bagian cerebral cortex.

Perlu diketahu jika bagian-bagian yang ada pada cerebral cortex mempunyai perannya masing-masing dalam memproses rasa tertentu. Sinyal yang dikirimkan tersebut akan mengaktifkan sistem penghargaan yang ada pada otak.

Sehingga, memilih makanan manis seperti coklat dan kue ketika sedang dalam suasana hati yang buruk, menjadi pilihan yang tepat untuk membantu meningkatkan mood.

Namun yang perlu digarisbawahi adalah kita tetap perlu mengontrol jumlah makanan manis yang dikonsumsi, agar tidak menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Saat kita mengonsumsi makanan manis, dopamine yang berhubungan dengan perasaan senang dan bahagia akan dilepaskan. Jika dalam jangka panjang, maka bisa menyebabkan tubuh kita memiliki toleransi yang tinggi terhadap gula atau makanan yang manis dan merasa “kecanduan.”

Meskipun efek kecanduan yang ditimbulkan makanan manis tidak sekuat saat mengonsumsi zat-zat seperti alkohol ataupun narkoba, namun kita tetap perlu membatasi konsumsi makanan manis. Karena efek kecanduan makanan manis tetap terasa, sehingga bisa membuat kita selalu membutuhkan makanan manis saat jenuh.

Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi gula juga dapat membuat otak kita merasa kewalahan. Dorongan awal yang diberikan oleh makanan manis akan membuat kita terus menerus mendambakannya. Sehingga pastikan kamu mengonsumsi makanan manis dalam jumlah yang wajar. (*)

Redaktur

Recent Posts

Pelaku Usaha Peserta Njajan Fest Rembang Dapat Fasilitas Pengurusan NIB

Rembang, Rembangnews.com – Pelaku usaha yang akan menjadi peserta Njajan Fest 2.0 di Kabupaten Rembang…

2 jam ago

17 Puskesmas di Rembang Dicanangkan Jadi Zona Integritas

Rembang, Rembangnews.com – Sebanyak 17 Puskesmas di Kabupaten Rembang dicanangkan menjadi Zona Integritas. Hal itu…

2 jam ago

7 Kopdes Merah Putih di Rembang Siap Beroperasi, Buka Peluang Jalin Kemitraan

Rembang, Rembangnews.com – Sebanyak tujuh Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Kabupaten Rembang siap beroperasi…

2 jam ago

Seorang Pegawai Disperkim Rembang Tewas di Sekitar TPI Tasikagung Rembang

Rembang, Rembangnews.com – Seorang pegawai wanita Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Rembang ditemukan tak…

20 jam ago

Rembang Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya

Rembang, Rembangnews.com – Kabupaten Rembang meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Nindya. Penghargaan tersebut…

1 hari ago

Kementerian LH Segel Perusahaan Sawit di Kalsel Atas Kasus Karhutla Ribuan Hektare

Rembangnews.com – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyegel perusahaan sawit di Kalimantan Selatan (Kalsel) usai kejadian…

3 hari ago

This website uses cookies.