Kumpulan Resep Hidangan Imlek

Rembangnews.com – Merayakan Imlek tak lengkap rasanya jika tidak ada makanan enak khas Imlek yang disajikan.

Bagi masyarakat Tionghoa sendiri, makanan Imlek memiliki makna dan simbol mendalam. Misalnya saja kue keranjang. Makanan ini melambangkan kebahagiaan dan kesuburan. Selain itu, masih banyak makanan khas Imlek lainnya yang juga memiliki makna.

Namun kali ini, kita tidak akan membahas makna dari makanan. Melainkan resep cara membuatnya.

Berikut ini kumpulan resep makanan Imlek.

Lumpia Imlek

Kiat-kiat

&Trik

 

Tanggal 25 Januari 2024

 

Resep Makanan Imlek Enak, Mudah Dibuat, dan Sederhana

 

Sasa Genks tahu tidak jika setiap makanan Imlek memiliki makna dan simbol yang mendalam bagi masyarakat Tionghoa. Simbolisme di setiap hidangan tersebut mencakup berbagai elemen, mulai dari warna hingga bentuk dan rasa dari makanan tersebut. Salah satunya adalah warna merah yang dominan mewakili antusiasme dan semangat. Atau bisa kita ibaratkan seperti hidangan siu mie. Hidangan tersebut disajikan dalam keadaan panjang dan utuh tanpa dipotong, sebagai lambang panjang kehidupan. Ataupun kue keranjang yang berbentuk bulat dan rasa manisnya menjadi simbol kebahagiaan dan kesuburan. Mereka percaya bahwa dengan menyajikan dan menikmati hidangan tersebut akan mendapatkan keuntungan.

 

 

 

Resep Makanan Imlek Enak dan Autentik

 

 

 

1. Resep Kuo Tie (Jiaozi) dengan Isian Sayuran dan Daging

 

Jiaozi, atau yang sering dikenal sebagai kuo tie di Indonesia, merupakan salah satu sajian makanan imlek khas yang selalu dinantikan. Bentuknya yang unik, menyerupai mata uang kuno Tiongkok, simbolisasi dari harapan kemakmuran dan kesejahteraan bagi yang dirayakan.

 

Bahan-bahan kuo tie:

 

Kulit pangsit siap pakai250g daging ayam cincang1 gelas kol cincang halus1/2 gelas wortel parut3 siung bawang putih, cincang halus1 sendok teh jahe parut1/2 sdt Sasa Bumbu Ekstrak Daging Sapi1 sendok makan minyak wijenGaram dan merica secukupnyaMinyak goreng untuk menumis

 

Cara membuat kuo tie:

 

Campurkan daging ayam, kol, wortel, bawang putih, dan jahe dalam mangkuk besar. Tambahkan Sasa Bumbu Ekstrak Daging Sapi , minyak wijen, garam, dan merica secukupnya. Aduk rata.Ambil selembar kulit pangsit. letakkan satu sendok makan isian di tengahnya. Lipat kulit pangsit menjadi setengah lingkaran dan rapatkan pinggirnya dengan sedikit udara untuk menutup rapat.Pergelangan tangan kanan menekan tepi kulit pangsit, sementara tangan kiri membuat lipatan kecil-kecil di tepi yang ditekan. Lakukan ini hingga kuo tie terlipat dengan rapi.Pilih salah satu cara memasak, tergantung selera. Jika dipanggang, letakkan kuo tie di atas loyang dan panggang hingga kulitnya kecoklatan. Jika direbus, rebus dalam air mendidih hingga kulitnya transparan.Hidangkan kuo tie dengan saus kecap atau saus sambal. Selamat menikmati!

 

 

 

2. Resep Lumpia Tradisional Imlek

Bahan-bahan lumpia:

• 1 bungkus kulit lumpia
• 200g daging ayam cincang
• 100g udang, kupas dan cincang
• 1 gelas rebus, potong halus
• 1 gelas kol, iris tipis
• 2 buah wortel, parut kasar
• 3 siung bawang putih, cincang halus
• 2 sendok makan minyak sayur
• 2 sendok makan kecap manis
• 1/2 sdt bumbu ekstrak daging ayam
• Garam dan merica secukupnya
• Minyak untuk menggoreng

Cara membuat lumpia:

• Panaskan minyak sayur dalam wajan besar.
• Kemudian tumis bawang putih sampai harum dan lalu tambahkan daging ayam serta udang. Masak hingga berubah warna.
• Masukkan rebung, kol, dan wortel ke dalam wajan. Aduk dan masak hingga saturan matang.
• Tambahkan kecap manis, bumbu ekstrak daging ayam, garam, dan merica sesuai selera. Aduk rata dan masak hingga semua bahan tercampur dengan baik.
• Ambil selembar kulit lumpia, letakkan isian di tengahnya. Lipat bagian bawah ke atas, lalu lipat sisi kiri dan penanda. Gulung hingga membentuk lumpia dan disambungkan kembali dengan udara.
• Panaskan minyak dalam wajan atau penggorengan. Goreng lumpia hingga keemasan dan renyah.
• Tiriskan di atas kertas dapur untuk menghilangkan minyak berlebih.
• Lumpia siap dihidangkan.

Mie panjang umur

Bahan-bahan:
– 150 gram mi telur kering
– 4 butir bawang merah, iris halus
– 3 siung bawang putih, iris halus
– 100 gram ayam fillet, potong dadu kecil
– 4 buah bakso sapi ukuran sedang, iris bulat tipis
– 100 gram udang, bersihkan dan buang kepalanya
– 100 gram caisim, potong-potong
– 100 gram kol, iris kasar
– Lada bubuk, secukupnya
– 1 sdt kecap asin
– 1 sdt kecap ikan
– Gula, secukupnya
– Garam, secukupnya
– Kaldu jamur, secukupnya
– 2 sdm kecap manis
– 1 sdt minyak wijen
– 2 batang daun bawang, iris serong
– Air untuk merebus
– Minyak goreng

Pelengkap:
– 10 buah telur puyuh rebus, kupas dan rendam dengan air matang hangat + pewarna merah selama 30 menit, tiriskan
– Bawang merah goreng

Cara memasak:

• Didihkan air, tambahkan 1/2 sdm minyak. Rebus mi telur hingga 3/4 matang, tiriskan. Taruh mi dalam wadah tambahkan kecap manis dan minyak wijen, aduk rata. Sisihkan
• Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan bawang merah, tumis hingga harum
• Masukkan daging ayam, aduk-aduk hingga ayam berubah warna. Masukkan bakso sapi dan udang, aduk hingga udang berubah warna. Tambahkan kecap ikan, kecap asin, garam, gula, lada bubuk dan kaldu jamur, aduk rata
• Masukkan caisim dan kol, tambahkan sedikit air, aduk rata. Masak hingga sayuran matang
• Masukkan mi yang sudah dicampur dengan kecap manis dan minyak wijen, aduk rata. Koreksi rasa. Masak hingga semua matang. Tambahkan irisan daun bawang sesaat ketika akan diangkat
• Sajikan di piring, tambahkan bawang merah goreng diatasnya dan telur puyuh.