Strategi Tekan Angka Stunting, Pemkab Rembang Bakal Gunakan Basis Data yang Lebih Akurat

Rembang, Rembangnews.com – Penurunan angka stunting menjadi salah satu fokus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang pada tahun ini.

Pemkab Rembang akan menerapkan strategi baru yang lebih efektif dengan berlandaskan pada evaluasi capaian tahun 2024 dalam penyusunan program.

Kepala Bidang Pemerintahan Pembangunan Manusia (Kabid PPM), Sigit Purwanto mengatakan bahwa strategi baru itu adalah berbasis data yang lebih akurat dan terintegrasi. Sebab selama ini, perbedaan data antara lembaga menjadi salah satu tantangan yang dihadapi.

“Masih adanya perbedaan data yang digunakan dalam indikator essensial maupun indikator supply sehingga mempengaruhi capaian kinerja yang masih di bawah target nasional. Terlebih juga dengan adanya keterbatasan anggaran dalam mengawal indikator stunting tersebut. Tentunya perlu kolaborasi semua stakeholder yang terlibat termasuk juga dari swasta,” ujarnya.

Agar hal itu tak terulang, Pemkab Rembang akan lebih dahulu menyatukan data pada awal 2025. Meliputi data jumlah Keluarga Berisiko Stunting (KRS), rumah tangga, Pasangan Usia Subur (PUS) Calon Pengantin (Catin), hingga jumlah balita stunting.

“Di awal tahun 2025, data-data ini akan disatukan terlebih dahulu agar pelaksanaan intervensi bisa seragam,” jelasnya.

Berbekal data yang lebih akurat tersebut, ditambah dengan kolaborasi dari berbagai pihak, diharapkan angka stunting bisa berkurang.

Tim Percepatan Penurunan Stunting juga akan mengadakan rapat lanjutan guna merumuskan kesepakatan satu data. (*)