Rembang

Warga Sumber Usulkan Perbaikan Infrastruktur, Bupati: Akan Diprioritaskan Sesuai Urgensinya

Rembang, Rembangnews.comWarga Kecamatan Sumber mengusulkan perbaikan sejumlah infrastruktur kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang digelar tingkat kecamatan.

Diantaranya perbaikan infrastruktur seperti jembatan, jalan, tebing sungai, dan drainase. Selain itu, terdapat juga usulan terkait normalisasi sungai serta program pelatihan keterampilan.

Dari usulan yang masuk, hal yang dianggap urgen adalah pembangunan jembatan penghubung Dukuh Sambong, Desa Jatihadi, dengan Desa Sidoluhur, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati. Jembatan tersebut sudah tua dan beberapa bagiannya mengalami kerusakan.

Selain itu, masyarakat mengusulkan perbaikan jalan Klampok di ruas Sekarsari–Jatihadi yang menghubungkan Desa Srikaton, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati. Saat ini, kondisi ruas jalan tersebut mengalami kerusakan berat.

Mengenai usulan tersebut, Bupati Rembang, H. Harno mengaku akan memprioritaskan pembangunan sesuai dengan urgensinya. Mengingat kondisi keuangan daerah saat ini masih belum stabil dan ada arahan Presiden Republik Indonesia agar pemerintah daerah melakukan efisiensi anggaran.

“Usulan yang ada akan diprioritaskan sesuai urgensinya, terutama karena masih ada kebutuhan wajib dan prioritas yang belum teranggarkan dalam APBD, dengan total sekitar Rp200 miliar. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengelola anggaran ini,” jelasnya.

Usulan yang masuk dalam musrenbang akan dievaluasi oleh pihaknya bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

“Nanti akan saya bedah lagi dengan Bappeda. Minggu, Senin, Selasa harus sudah selesai. Rp200 miliar ini bisa bertambah atau berkurang, semoga bisa berkurang. Jika nanti mentok, kami mohon kesadaran semua pihak, termasuk anggota DPRD. Seperti yang disampaikan Presiden Prabowo, efisiensi harus dilakukan, termasuk saya juga kena potongan,” jelasnya.

Pihaknya juga mengusahakan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai solusi, tetapi dengan tetap mempertimbangkan kondisi masyarakat.

“Langkah yang harus kita ambil adalah menaikkan PAD tanpa memberatkan masyarakat,” jelasnya.

Usulan yang disampaikan dalam Musrenbang akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). (*)

Redaktur

Recent Posts

Industri Rumahan Senpi di Bandar Lampung Digerebek

Rembangnews.com – Industri rumahan senjata api (senpi) di Bandar Lampung digerebek Polda Lampung. Ada puluhan…

1 hari ago

Indonesia Bakal Bangun 1 Juta Apartemen Murah

Rembangnews.com – Indonesia berencana membangun 1 juta apartemen murah bersama dengan Grup Qatar (Al Qilaa…

1 hari ago

Darah Haid Hanya Sedikit, Apakah Normal atau Tanda Penyakit?

Rembangnews.com- Darah haid yang keluar saat menstruasi merupakan hal alami yang dialami oleh setiap wanita.…

1 hari ago

Ketua Bawaslu Kolaka Timur Tewas Kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi

Rembangnews.com – Ketua Bawaslu Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara, Abang Saputra (41) tewas dalam…

1 hari ago

Hati-hati Download Aplikasi, Malware Ini Bisa Ambil Foto Pribadi

Rembangnews.com  – Pengguna ponsel pintar diimbau lebih berhati-hati dalam mengunduh aplikasi, terutama yang berasal dari…

1 hari ago

Teknologi Penanganan Batu Ginjal Tanpa Sayatan Hadir di RSUD dr. R. Soetrasno

Rembang, Rembangnews.com – Teknologi penanganan batu ginjal tanpa sayatan hadir di Rumah Sakit Umum Daerah…

2 hari ago

This website uses cookies.