Program Listrik Masuk Sawah Diharapkan Mudahkan Petani /rembangkab
Rembang, Rembangnews.com – Program listrik masuk sawah diharapkan memudahkan petani dalam mengakses listrik untuk lahan pertanian.
Dengan begitu, petani tak perlu lagi repot menarik kabel panjang dari rumah hingga ke sawah hanya untuk menyalakan pompa air atau alat pertanian.
Program ini adalah kerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang dengan PLN.
“Nanti dipasang meteran listrik, petani membayar biaya meteran,” ujar Kepala Dintanpan Rembang, Agus Iwan.
Akses listrik yang lebih mudah, akan membantu petani menghemat waktu dan tenaga serta memaksimalkan penggunaan alat modern yang mendukung produktivitas pertanian.
Program ini menyasar Desa Kasreman, Kecamatan Rembang, sebagai proyek percontohan.
“Ini menyusul Desa Waru (Kecamatan Rembang), dan dari Kecamatan Kaliori juga banyak yang mengusulkan, tapi memang harus antre. Saat ini sudah ada empat sampai lima lokasi yang mengajukan permohonan,” jelasnya.
Langkah ini diharapkan menjadi awal menuju pertanian modern. (*)
Rembangnews.com – Seorang pria di Jakarta Timur menjadi korban penikaman usai menagih utang. Peristiwa itu…
Rembangnews.com- Samsung telah membuat kejutan dengan menghadirkan perubahan besar pada lini flagship mereka, Galaxy Z…
Rembangnews.com- Mantan anggota boy group populer asal Korea Selatan, Moon Taeil, resmi dijatuhi hukuman penjara…
Rembang, Rembangnews.com – Turnamen sepak bola Bupati Cup di Kabupaten Rembang bakal kembali digelar tahun…
Rembang, Rembangnews.com – Sebagai upaya mencegah terjadinya banjir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang bersama Balai Besar…
Rembang, Rembangnews.com – Kasus HIV di Kabupaten Rembang tercatat ada 65 kasus per Mei 2025.…
This website uses cookies.