Jawa Tengah

UMKM di Kudus Diminta Punya Sertifikat Halal

Rembangnews.com – Para UMKM di Kudus, Jawa Tengah diminta mengurus sertifikat halal. Hal itu disampaikan Bupati Kudus Sam’ani Intakoris.

Hal itu menjadi bagian dari upaya meningkatkan kepercayaan konsumen, sekaligus memperluas jangkauan pasar produk lokal hingga tingkat nasional.

Menurutnya, peningkatan kualitas UMKM tidak hanya fokus pada produksi dan pemasaran, tetapi juga pada kepercayaan konsumen. Salah satunya, dengan mengantongi sertifikat halal, sebagai bentuk tanggung jawab dan nilai tambah.

“Sertifikasi halal menjadi penting tidak hanya sebagai syarat administratif, tetapi juga bagian dari integritas pelaku usaha. Ini akan menambah kepercayaan konsumen dan membuka peluang pasar yang lebih luas,” ujar bupati.

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Ahmad Haikal Hasan menyampaikan, regulasi sertifikasi halal memiliki dasar hukum kuat. Kewajiban ini adalah bagian dari kebijakan nasional, sekaligus bentuk perlindungan negara atas hak konsumen, terhadap produk aman dan sesuai syariat.

“Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 telah jelas menyatakan, bahwa semua produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di Indonesia wajib bersertifikat halal. Ini bukan pilihan, tapi kewajiban,” tegasnya.

Deputi Bidang Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH Kemenag RI, Mamad Slamet Burhanuddin menekankan pentingnya literasi halal. Sertifikasi halal memberi jaminan pada konsumen dan mendorong pelaku usaha memahami proses, serta nilai yang terkandung di dalamnya.

“Sertifikasi halal meningkatkan literasi masyarakat terhadap produk yang mereka konsumsi. Kami ingin semua paham makna sertifikat halal, dan tahu bahwa proses pengurusannya kini jauh lebih mudah,” jelasnya.

Mamad menambahkan, lewat program sertifikasi halal gratis (Sehati) 2025, pemerintah memberi akses gratis bagi usaha mikro dan kecil untuk mendapatkan sertifikat halal. Program ini menjadi wujud dukungan konkret pemerintah pusat, agar UMKM tidak tertinggal dalam transformasi regulasi halal nasional.

“Ini kesempatan emas. Kami harap, UMKM bisa memanfaatkannya agar tidak mengalami hambatan, saat aturan wajib halal diberlakukan,” imbuhnya. (*)

 

Redaktur

Recent Posts

Calon Anggota Paskibraka Jalani Latihan Terpusat di Alun-alun Rembang

Rembang, Rembangnews.com – Calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Rembang yang berjumlah 31…

52 menit ago

Rembang Expo Mandiri 2025 Sukses Digelar, Omset Capai Rp3,5 Miliar

Rembang, Rembangnews.com – Rembang Expo Mandiri 2025 telah sukses digelar. Omset yang berhasil dicatat acara…

1 jam ago

Pria Habisi Nyawa Bos Angkringan di Ponorogo, Pernah Diajak Seks Sesama Jenis

Rembangnews.com – Seorang pria asal Kabupaten Sarolangun, Jambi bernama Jeki (22) menjadi pelaku pembunuhan bos…

20 jam ago

Warga Rembang Antusias Ikuti Cek Kesehatan Gratis di Rembang Expo 2025

Rembang, Rembangnews.com – Warga Kabupaten Rembang antusias mengikuti Cek Kesehatan Gratis di Rembang Expo 2025.…

1 hari ago

Pemkab Gelar Rakor Persiapan Perayaan HUT RI ke-80 di Rembang

Rembang, Rembangnews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk mematangkan persiapan…

2 hari ago

Festival Jajanan Rembang Njajan Fest 2.0 Bakal Hadir di Bulan September

Rembang, Rembangnews.com – Festival jajanan Kabupaten Rembang bernama Njajan Fest 2.0 bakal hadir di bulan…

2 hari ago

This website uses cookies.