Teknologi

Ini Alasan Pilot Minta Penumpang Aktifkan Mode Pesawat

Rembangnews.com– Setiap kali hendak lepas landas atau mendarat, penumpang pesawat selalu diingatkan untuk mengaktifkan mode pesawat (airplane mode) di perangkat elektronik mereka. Namun, tak sedikit yang mengabaikannya atau tidak memahami alasan sebenarnya di balik instruksi ini. Sekilas, mungkin terlihat sepele, tapi ternyata ada alasan teknis dan keselamatan serius mengapa mode pesawat wajib diaktifkan.

Seorang pilot komersial baru-baru ini mengungkapkan alasan penting kenapa aturan ini diberlakukan. Melalui berbagai wawancara dan penjelasan teknis, kini semakin banyak masyarakat memahami bahwa ini bukan sekadar aturan formalitas.

Apa Itu Mode Pesawat?

Mode pesawat adalah fitur di perangkat elektronik—terutama smartphone dan tablet—yang memutus semua sinyal komunikasi nirkabel seperti jaringan seluler, Wi-Fi, dan Bluetooth. Saat diaktifkan, perangkat tidak bisa menerima atau mengirim sinyal, termasuk melakukan panggilan, mengirim pesan, atau mengakses internet (kecuali Wi-Fi diaktifkan secara manual jika maskapai mengizinkan).

Alasan Teknologi: Gangguan Sinyal Radio

Menurut penjelasan dari pilot dan ahli aviasi, alasan utama penggunaan mode pesawat adalah menghindari gangguan sinyal pada sistem navigasi dan komunikasi pesawat.

Sinyal dari ribuan ponsel yang aktif dapat menciptakan interferensi elektromagnetik. Sistem komunikasi di kokpit—seperti radio yang digunakan untuk berkomunikasi dengan menara kontrol—menggunakan frekuensi tertentu yang bisa terganggu oleh gelombang radio dari perangkat penumpang yang tidak dimatikan atau tidak dalam mode pesawat.

Gangguan tersebut memang jarang menyebabkan kecelakaan, namun dalam dunia penerbangan, standar keselamatan sangat tinggi, dan setiap potensi risiko sekecil apa pun harus diantisipasi.

Mengapa Harus Saat Takeoff dan Landing?

Fase lepas landas (takeoff) dan pendaratan (landing) adalah dua fase paling krusial dan berisiko dalam penerbangan. Dalam waktu singkat, pilot harus memantau banyak sistem sekaligus dan berkomunikasi secara intensif dengan menara pengawas.

Karena itu, penting bagi seluruh sistem komunikasi pesawat bebas dari gangguan. Itulah sebabnya aturan aktifkan mode pesawat selalu ditekankan menjelang dan setelah dua fase tersebut.

Pilot: “Gangguan Bisa Datang dari Banyak Sumber, Termasuk Ponsel Penumpang”

Dalam wawancara yang dilakukan dengan salah satu media internasional, seorang kapten pilot menyampaikan:

“Kami pernah mengalami gangguan audio di kokpit yang berasal dari sinyal ponsel yang tidak dimatikan. Memang tidak semua penerbangan akan terganggu, tapi bukan berarti aman untuk selalu melanggar aturan.”

Gangguan tersebut bisa berupa noise, sinyal terputus, atau delay dalam komunikasi. Di dunia aviasi, kehilangan komunikasi selama beberapa detik pun bisa berakibat fatal, terutama dalam cuaca buruk atau jalur udara yang padat.

Bukan Hanya Soal Teknologi, Tapi Etika Penumpang

Selain alasan teknis, mengaktifkan mode pesawat juga merupakan bagian dari etika dan kepatuhan terhadap aturan keselamatan penerbangan. Mengabaikan instruksi dari awak kabin dapat menghambat prosedur keselamatan, yang dirancang untuk melindungi semua orang di pesawat.

Bahkan di beberapa negara, menolak mematuhi instruksi awak kabin dapat dikenai sanksi hukum, termasuk denda atau masuk daftar hitam maskapai.

Apakah Teknologi Sekarang Sudah Lebih Aman?

Memang, banyak maskapai kini menyediakan Wi-Fi selama penerbangan, dan beberapa pesawat sudah dilengkapi sistem canggih untuk menangani sinyal. Namun, Wi-Fi tersebut telah disesuaikan dan diatur agar tidak mengganggu sistem penerbangan.

Artinya, menggunakan perangkat dalam mode pesawat tetap menjadi standar global sampai semua teknologi benar-benar bebas dari risiko interferensi.

Mode Pesawat Adalah Langkah Kecil dengan Dampak Besar

Mengaktifkan mode pesawat bukan sekadar aturan formalitas. Ini adalah bagian penting dari sistem keselamatan penerbangan yang dirancang untuk melindungi penumpang, awak, dan pesawat itu sendiri.

Meskipun kamu mungkin berpikir, “Hanya satu ponsel saja, apa pengaruhnya?”, bayangkan jika seluruh penumpang berpikir hal yang sama. Ratusan sinyal aktif dalam ruang logam tertutup seperti kabin pesawat bisa berdampak serius pada sistem sensitif di kokpit.

Jadi, lain kali saat naik pesawat, pastikan kamu ikut berkontribusi terhadap keselamatan bersama: cukup dengan satu sentuhan—aktifkan mode pesawat.

admin

Recent Posts

Konser Denny Caknan di Rembang Disambut Antusiasme Masyarakat

Rembang, Rembangnews.com – Konser penyanyi asal Ngawi, Denny Caknan di Kabupaten Rembang pada Selasa (26/8/2025)…

18 jam ago

Toko Modern di Rembang Dilarang Buka 24 Jam

Rembang, Rembangnews.com – Toko modern di Kabupaten Rembang dilarang untuk buka 24 jam. Aturan itu…

19 jam ago

Karnaval di Rembang Berlangsung Meriah

Rembang, Rembangnews.com – Karnaval bertajuk “Anak Hebat Indonesia Kuat” di Kabupaten Rembang pada Selasa (26/8/2025)…

2 hari ago

Rembang Upayakan Jadi Kabupaten/Kota Sehat 2025

  Rembang, Rembangnews.com – Kabupaten Rembang bakal diupayakan agar bisa menyandang predikat Kabupaten/Kota Sehat (KKS)…

2 hari ago

Angka Kematian Ibu dan Bayi di Rembang Tahun 2025 Turun

Rembang, Rembangnews.com – Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Rembang…

2 hari ago

Ketua KONI Rembang Mengundurkan Diri, Posisi Jabatan Masih Kosong

Rembang, Rembangnews.com – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Rembang, Afif Hartiyadi telah resmi…

2 hari ago

This website uses cookies.