Rembang

Tiga Desa di Rembang Jadi Percontohan Tim Pembina Posyandu

Rembang, Rembangnews.comSebanyak tiga desa di Kabupaten Rembang menjadi percontohan Tim Pembina Posyandu (TP Posyandu) dalam pelaksanaan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) tahun 2025.

Desa tersebut meliputi Desa Grawan Kecamatan Sumber, Desa Leran Kecamatan Sluke, dan Desa Samaran Kecamatan Pamotan.

“Tiga desa ini yang merupakan pilot project kita semua yang nanti pada akhir tahun kita dimintai laporan secara berjenjang untuk pelaksanaan yang sesuai 6 SPM,” ujar Asisten Administrasi Umum Setda Rembang, Dwi Wahyuni Hariyati.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang pun mulai menyusun Program Kerja Tim Pembina Posyandu (TP Posyandu) untuk tahun 2025 melalui rapat lintas sektor yang digelar di Ruang Asisten 3 Setda Rembang.

Ia mengatakan bahwa keberadaan TP Posyandu penting dalam melakukan pembinaan dan mengarahkan kegiatan Posyandu tingkat desa.

Program kerja Posyandu sendiri harus selaras dengan enam SPM serta menjawab kebutuhan riil masyarakat.

“TP Posyandu ini bertugas membina dan mengarahkan Posyandu di desa. Kita berperan memastikan apa saja yang seharusnya ada dan dilakukan oleh Posyandu sesuai standar pelayanan,” jelasnya.

Hasil pelaksanaan di tiga desa tersebut nantinya akan dilaporkan secara berjenjang kepada TP Posyandu tingkat pusat sebagai bentuk pertanggungjawaban dan pembelajaran kolektif.

“Yang ingin kita dorong bukan hanya programnya berjalan, tetapi juga terlihat output dan dampaknya bagi masyarakat. Misalnya, bagaimana Posyandu bisa menjadi pusat informasi dan layanan dasar yang terintegrasi,” jelasnya.

Sebagai informasi, Kabupaten Rembang memiliki 1.232 Posyandu yang tersebar di 294 desa dan kelurahan.

Dengan cakupan tersebut, peran TP Posyandu menjadi sangat krusial dalam memastikan kualitas dan konsistensi layanan kesehatan dasar.

Pemkab Rembang berharap, melalui sinergi antarlembaga dan penyusunan program kerja yang konkret di tiga desa percontohan, Posyandu dapat lebih terarah dan aplikatif dalam meningkatkan kesehatan ibu, anak, dan masyarakat secara umum serta dapat diaplikasikan di seluruh desa. (*)

Redaktur

Recent Posts

Kasus Campak Meningkat, Kemenkes Tekankan Pentingnya Imunisasi

Rembangnews.com - Kejadian Luar Biasa (KLB) campak kembali muncul, salah satunya di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.…

12 jam ago

Barang Bukti Tindak Pidana Umum di Magelang Dimusnahkan

Rembangnews.com - Kejaksaan Negeri Kabupaten Magelang menggelar pemusnahan barang bukti tindak pidana umum serta barang rampasan…

12 jam ago

Pemerintah Bakal Bentuk Gugus Tugas Pengendali Sekolah Rakyat

Rembangnews.com - Pemerintah melalui Kementerian Sosial akan segera membentuk Gugus Tugas Pengendalian Operasional Sekolah Rakyat.…

12 jam ago

Konser Denny Caknan di Rembang Disambut Antusiasme Masyarakat

Rembang, Rembangnews.com – Konser penyanyi asal Ngawi, Denny Caknan di Kabupaten Rembang pada Selasa (26/8/2025)…

24 jam ago

Toko Modern di Rembang Dilarang Buka 24 Jam

Rembang, Rembangnews.com – Toko modern di Kabupaten Rembang dilarang untuk buka 24 jam. Aturan itu…

1 hari ago

Karnaval di Rembang Berlangsung Meriah

Rembang, Rembangnews.com – Karnaval bertajuk “Anak Hebat Indonesia Kuat” di Kabupaten Rembang pada Selasa (26/8/2025)…

2 hari ago

This website uses cookies.