Ilustrasi petani modern/istock
Rembang, Rembangnews.com – Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang menilai jika regenerasi petani yang melek teknologi diperlukan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dintanpan Rembang, Rinto Fatkurtina. Ia menyebut jika minat generasi muda terjun di pertanian semakin turun, sehingga perlu ada pengenalan kepada mereka sejak dini.
“Sekarang ini, minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian semakin menurun,” ungkap Rinto.
Regenerasi petani yang melek teknologi dinilai penting dalam mendorong tercapainya swasembada pangan nasional.
Kabupaten Rembang sudah mulai menggunakan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern. Jenis alsintan yang digunakan antara lain traktor roda dua dan empat, combine harvester, serta transplanter untuk mempercepat proses tanam padi.
“Setiap tahun pemerintah juga memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani. Dengan teknologi ini, pengolahan lahan jadi lebih efisien dan hasilnya pun meningkat,” ujarnya. (*)
Rembang, Rembangnews.com – Kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) menjadi upaya meningkatkan keselamatan dan hasil…
Rembang, Rembangnews.com – Viral di media sosial (medsos) aparatur sipil negara (ASN) Rembang melakukan dugaan…
Rembang, Rembangnews.com – Sebanyak 121.454 siswa di Kabupaten Rembang menjadi sasaran program Cek Kesehatan Gratis…
Rembangnews.com – Cuaca panas memang mulai dirasakan masyarakat beberapa waktu ini, salah satunya di Semarang.…
Rembang, Rembangnews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rembang memberikan tiga rekomendasi strategis kepada…
Rembang, Rembangnews.com – Calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Rembang yang berjumlah 31…
This website uses cookies.