Rembang

121.454 Siswa di Rembang Jadi Sasaran Program Cek Kesehatan Gratis

Rembang, Rembangnews.comSebanyak 121.454 siswa di Kabupaten Rembang menjadi sasaran program Cek Kesehatan Gratis (CKG).

Siswa tersebut berasal dari 615 sekolah dan madrasah, serta 7 pondok pesantren di Kota Garam. Pemeriksaan yang dilakukan dalam CKG meliputi pemeriksaan kesehatan mata dan telinga, status gizi, tekanan darah, deteksi dini diabetes melitus, anemia, hingga kebugaran.

Gus Hanies mengatakan bahwa pelaksanaan program CKG ini memerlukan kerja sama lintas sektor, antara Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Kementerian Agama.

“Masalah kesehatan ini bukan urusannya Dinkes, Puskesmas, rumah sakit saja, tapi semua punya andil dan tanggung jawab terhadap kesehatan anak-anak sekolah atau siswa-siswi. Kita dorong dan terus lakukan evaluasi secara berkala,” jelasnya.

Orang tua juga penting dilibatkan dalam program ini. Terutama dalam pengisian kuisioner, mencakup riwayat kesehatan keluarga, termasuk kondisi kejiwaan.

“Kemudian masih ada masyarakat yang enggan dicek kesehatannya karena takut ketahuan terindikasi penyakit tertentu. Saya kira ini kendala yang mesti cepat diselesaikan, mesti menyampaikan sosialisasi ke masyarakat, untuk jangan takut terindikasi, karena kita punya obat atau solusinya,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr. Ali Syofi’i mengatakan bahwa program ini sudah menjangkau 25 persen penduduk dari jumlah 662.790 jiwa.

Melalui program ini, diharapkan bisa mendeteksi faktor risiko kesehatan sejak dini, termasuk kondisi pra-penyakit, serta mencegah munculnya penyakit yang lebih serius.

“Kalau ditemukan kondisi pra-penyakit, bisa dilakukan intervensi dan pemantauan agar tidak berkembang jadi penyakit. Dan kalaupun sudah ada penyakit, bisa diketahui sejak dini, ditangani lebih cepat, dan dicegah agar tidak menimbulkan kecacatan atau kematian,” ujarnya.

Pelaksanaan CKG di sekolah ditargetkan bisa ramping hingga akhir tahun 2025. Dengan pelaksanaan melibatkan seluruh tenaga kesehatan dari puskesmas, didukung guru, tenaga UKS, dan pihak sekolah yang berperan sebagai koordinator pelaksanaan di tingkat satuan pendidikan. (*)

Redaktur

Recent Posts

Kementerian LH Segel Perusahaan Sawit di Kalsel Atas Kasus Karhutla Ribuan Hektare

Rembangnews.com – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyegel perusahaan sawit di Kalimantan Selatan (Kalsel) usai kejadian…

12 jam ago

Target Bulan Dana PMI Rembang Rp775 Juta, Masyarakat Bisa Donasi Via QRIS

Rembang, Rembangnews.com – Bulan dana PMI Rembang ditargetkan bisa mengumpulkan dana hingga Rp775 juta tahun…

18 jam ago

Semarakkan HUT ke-80 RI, Ratusan Pegawai Pemkab Ikuti Turnamen Tenis Meja

Rembang, Rembangnews.com – Sebagai bagian menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, ratusan pegawai…

1 hari ago

Pemkab Rembang Dorong Kopdes Merah Putih Kembangkan Unit Usaha Berbasis Potensi Lokal

Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mendorong koperasi desa Merah Putih untuk mengembangkan unit…

1 hari ago

SD dan SMP Negeri di Rembang Bakal Terapkan Pembelajaran Koding dan AI

Rembang, Rembangnews.com – Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri di Kabupaten Rembang…

2 hari ago

Persiapan Peringatan HUT RI di Rembang Capai 80 Persen, Pasukan Segera Disiapkan

Rembang, Rembangnews.com – Persiapan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI di Kabupaten Rembang capai…

3 hari ago

This website uses cookies.