Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ /rembangkab
Rembang, Rembangnews.com – Viral di media sosial (medsos) aparatur sipil negara (ASN) Rembang melakukan dugaan pelanggaran etika yaitu berduaan di tempat ibadah wilayah Kecamatan Pancur.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang telah memanggil kedua ASN yang bertugas di Puskesmas Pancur untuk melakukan klarifikasi pada Senin (4/8/2025).
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ menyayangkan hal tersebut. Ia juga mengingatkan jika perilaku yang dilakukan tidak pantas, apalagi di tempat ibadah, sangat bertentangan dengan etika profesi ASN.
“Apa yang menjadi isu, apa yang menjadi temuan di lapangan itu nanti kita tindaklanjuti,” jelasnya.
Sanksi akan diberikan melalui mekanisme resmi yang melibatkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Inspektorat, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang.
“Soal sanksi nanti akan ditentukan melalui sidang etik dari Inspektorat, BKD, dan Dinas Kesehatan. Nanti klarifikasinya di Dinas Kesehatan, soalnya itu pegawai Puskesmas,” ujarnya.
Pihaknya juga mengonfirmasi jika telah menerima laporan perihal kejadian tersebut. Namun, ia menekankan bahwa setiap informasi harus divalidasi secara resmi.
“Sejauh ini sudah ada laporan-laporan temuan, namun harus divalidasi. Laporannya ya sama seperti yang viral di media sosial,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr. Ali Syofi’i mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan klarifikasi dan pembinaan awal terhadap dua ASN yang bersangkutan. Klarifikasi dilakukan secara terpisah, menyusul laporan dugaan perselingkuhan yang disampaikan oleh istri salah satu ASN.
“Ini langkah proaktif kami terhadap berita yang marak di medsos dan juga ada aduan kepada Pak Bupati. Kami melakukan klarifikasi dan pembinaan kepada yang bersangkutan,” ujarnya.
Saat ini penanganan kasus masih berada pada tahap awal dan belum bisa disampaikan secara rinci karena masih dalam penyelidikan internal sesuai prosedur.
“Ini sifatnya masih awal, kami selaku pimpinan langsung ingin mengetahui informasi dari sumber beritanya. Informasi detailnya kami belum bisa menyampaikan karena masih proses dan kami tentunya taat dengan ketentuan. Kami juga menunggu arahan dari pimpinan,” pungkasnya. (*)
Rembang, Rembangnews.com – Kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) menjadi upaya meningkatkan keselamatan dan hasil…
Rembang, Rembangnews.com – Sebanyak 121.454 siswa di Kabupaten Rembang menjadi sasaran program Cek Kesehatan Gratis…
Rembangnews.com – Cuaca panas memang mulai dirasakan masyarakat beberapa waktu ini, salah satunya di Semarang.…
Rembang, Rembangnews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rembang memberikan tiga rekomendasi strategis kepada…
Rembang, Rembangnews.com – Calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Rembang yang berjumlah 31…
Rembang, Rembangnews.com – Rembang Expo Mandiri 2025 telah sukses digelar. Omset yang berhasil dicatat acara…
This website uses cookies.