Siswa Rembang saat menyantap menu MBG/rembangkab
Rembang, Rembangnews.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Kabupaten Rembang memastikan jika ikan lele yang digunakan untuk menu Makan Bergizi Gratis (MBG) telah memenuhi standar keamanan pangan.
Pasokan ikan lele sendiri berasal dari pembudidaya lokal. Dua pembudidaya dengan kapasitas 4.000 ekor per panen telah mulai menyuplai kebutuhan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Kabupaten Rembang melalui Kepala Bidang Bina Usaha dan Peningkatan Daya Saing, Nurida Adante Islami mengatakan bahwa dua pembudidaya itu berasal dari Desa Tuyuhan, Kecamatan Pancur, dan Desa Ngemplak, Kecamatan Lasem.
Ketentuan ikan yang digunakan harus dibudidayakan dengan pakan sepenuhnya dari pelet dan tidak boleh menggunakan bahan yang tak memenuhi standar. Bahan tambahan seperti ikan rucang masih dimungkinkan namun dengan kurasi ketat.
“Jadi kita benar-benar memastikan bahwa budi daya tersebut dilakukan secara good aqua culture practice, salah satunya 100 persen pakannya menggunakan pelet. Sebenarnya pakai ikan rucang bisa, tapi kami akan melakukan kurasi lebih ketat, karena jangan sampai dicampuri dengan ayam tiren,” jelasnya.
Ada pemasok yang tidak direkomendasikan memasok SPPG karena tak lolos kurasi. Petugas menemukan bahan pakan yang digunakan tak sesuai.
Ia menyebut jika menu lele banyak disukai siswa, sehingga permintaan menu ini kembali muncul untuk tanggal 21 Agustus 2025.
“Anak-anak ternyata banyak yang suka, dan seperti sudah biasa makan lele, makanya mereka minta lagi tanggal 21 besok,” jelasnya.
Tak hanya memasok, pembudidaya juga bekerja sama dnegan SPPG dalam memproses lele menjadi fillet dan betetan. Menu tersebut rencana bakal diperluas ke SPPG lainnya.
Proses kurasi terhadap pembudidaya di Kecamatan Gunem dan Kecamatan Kragan juga telah dijadwalkan.
Ikan lele bisa menjadi sumber protein hewani yang terjangkau. Selain itu, lele mengandung asam amino esensial, vitamin B12, fosfor, dan asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak.
Kehadiran menu ini diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi siswa, mendukung konsentrasi belajar, dan menjaga kesehatan tubuh mereka. (*)
Rembangnews.com - Kejadian Luar Biasa (KLB) campak kembali muncul, salah satunya di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.…
Rembangnews.com - Kejaksaan Negeri Kabupaten Magelang menggelar pemusnahan barang bukti tindak pidana umum serta barang rampasan…
Rembangnews.com - Pemerintah melalui Kementerian Sosial akan segera membentuk Gugus Tugas Pengendalian Operasional Sekolah Rakyat.…
Rembang, Rembangnews.com – Konser penyanyi asal Ngawi, Denny Caknan di Kabupaten Rembang pada Selasa (26/8/2025)…
Rembang, Rembangnews.com – Toko modern di Kabupaten Rembang dilarang untuk buka 24 jam. Aturan itu…
Rembang, Rembangnews.com – Karnaval bertajuk “Anak Hebat Indonesia Kuat” di Kabupaten Rembang pada Selasa (26/8/2025)…
This website uses cookies.