Pemkab Rembang Siapkan Rencana Relokasi Pedagang Pasar Rembang Kota

Rembang, Rembangnews.comPemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menyiapkan rencana relokasi pedagang Pasar Rembang Kota sebelum revitalisasi dilakukan.

Rencananya, pedagang bakal dipindahkan ke lahan bekas Pasar Kambing di Desa Sumberjo. Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop dan UKM) juga telah meninjau lokasi tersebut.

Kepala Bidang Pasar dan PKL Dindagkop dan UKM, Herry Martono mengatakan bahwa kegiatan ekonomi diharapkan tetap berjalan meskipun revitalisasi dilakukan.

“Kami sedang menyiapkan tempat sementara untuk pedagang sebagai bagian dari persiapan revitalisasi pasar. Menyiapkan tempat relokasi sementara bagi pedagang merupakan salah satu persyaratan revitalisasi pasar,” terangnya.

Pada tahap pertama, Pemkab menyiapkan anggaran Rp360 juta untuk membangun relokasi sementara. Kemudian ada tambahan Rp50 juta untuk kebutuhan persiapan lainnya.

Baca Juga :   Pemkab Revisi DED Pembangunan Pasar Rembang

Diperkirakan, tempat relokasi sementara ini baru bisa menampung 96 pedagang dari jumlah 2.155 pedagang Pasar Rembang.

Pihaknya pun bakal memprioritaskan pedagang yang aktif berjualan lebih dahulu. Kemudian sebagian area relokasi akan dibangun tanpa atap bagi pedagang pelataran.

“Kami akan utamakan pedagang yang selama ini menempati kios dan los. Beberapa pedagang yang biasanya berjualan di pelataran pasar juga akan dipindahkan ke tempat relokasi ini dengan kondisi yang lebih sederhana, tanpa atap,” paparnya.

Para pedagang juga sudah setuju untuk direlokasi. Penandatanganan persetujuan sudah dilakukan.

“Sudah ada penandatanganan persetujuan dari semua pihak, termasuk teman-teman dari paguyuban yang ikut mengawal proses ini. Kami juga telah membentuk tim khusus dari paguyuban yang terdiri dari koordinator untuk masing-masing zona, agar informasi kepada pedagang tersampaikan dengan jelas,” jelasnya.

Baca Juga :   Perjuangan KH Maimoen Zubair dalam Berpolitik

Pihaknya bakal melakukan pembangunan atap secara keseluruhan lebih dahulu. Baru kemudian membuat sekat. Pembangunan tempat relokasi pedagang membutuhkan anggaran sekitar Rp3 miliar.

“Untuk sekat-sekatnya, kami akan menyesuaikan dengan anggaran yang ada. Perhitungan awal kami mencapai Rp6,5 miliar, tetapi kami sedang meminta revisi perencanaan kepada konsultan untuk efisiensi biaya, mengingat durasi pembangunan hanya sekitar 1–1,5 tahun. Kami berharap dapat menurunkan biaya menjadi sekitar Rp3 miliar, dan pemerintah akan mengoptimalkan subsidi dengan anggaran sekitar Rp1 miliar di tahun depan,” jelasnya.

Dindagkop dan UKM Rembang rencananya bakal melakukan finalisasi dengan Satuan Kerja PUPR Provinsi Jawa Tengah terkait desain Mechanical, Electrical, and Plumbing (MEP). Pembangunan pasar ini diharapkan menghadirkan fasilitas yang lebih modern dan nyaman bagi pedagang maupun pengunjung.

Baca Juga :   Pemkab dan DPRD Rembang Anggarkan Perbaikan 12 Gedung Sekolah

Dengan persiapan yang matang, Pemkab Rembang berharap revitalisasi Pasar Rembang Kota dapat berjalan lancar serta memberikan manfaat jangka panjang bagi pedagang dan perekonomian daerah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *