Pemkab Rembang Komitmen Dukung Layanan IDI

Rembang, Rembangnews.comPemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang berkomitmen mendukung layanan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Hal ini disampaikan Bupati Rembang, Harno saat menghadiri pelantikan Pengurus IDI Cabang Rembang Periode 2025–2028 di Pendopo Museum Kartini, Rabu (12/11/2025).

Menurut Bupati Harno, peran dokter tidak hanya terbatas pada pelayanan kuratif, tetapi juga sangat penting dalam edukasi masyarakat, pencegahan penyakit, dan promosi gaya hidup sehat.

“Pemerintah Kabupaten Rembang berkomitmen mendukung pelayanan IDI, termasuk peningkatan kompetensi dokter, pengabdian masyarakat, dan kolaborasi lintas sektor kesehatan. Kami berterima kasih atas kontribusi IDI bagi pembangunan kesehatan daerah,” jelasnya.

Pengurus baru diharapkan bisa menjadi mitra pemerintah yang proaktif, inovatif, dan berintegritas dalam menjalankan peran organisasi.

Baca Juga :   Pemkab Rembang Kembali Luncurkan Program Mudik Gratis Tahun Ini

“Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, mari kita jadikan IDI Rembang sebagai rumah besar para dokter yang menjaga marwah profesi dan berbakti bagi masyarakat Rembang yang sehat dan sejahtera,” jelasnya.

Ketua IDI Cabang Rembang periode 2025–2028, dr. Arif Rahman Hakim, menyampaikan bahwa tantangan ke depan bagi profesi dokter semakin besar. Dinamika kebijakan kesehatan nasional, transformasi sistem layanan, serta meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap mutu dan etika pelayanan menjadi perhatian utama organisasi.

Untuk menjawab tantangan tersebut, IDI Cabang Rembang akan berfokus pada penguatan profesionalisme, penguatan organisasi, serta advokasi profesi dalam menegakkan prinsip transparansi, solidaritas, dan tata kelola organisasi yang baik.

“Selain itu, kami juga ingin memperkuat hubungan dan komitmen kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten, rumah sakit, dan seluruh pemangku kepentingan di Rembang,” imbuhnya.

Baca Juga :   UMKM Rembang Promosikan Produknya di Berbagai Event

Arif menambahkan, IDI Rembang juga akan mengedepankan pengabdian dan kolaborasi lintas profesi kesehatan melalui kegiatan promotif, seperti festival kesehatan yang akan digelar pada bulan November ini. Kegiatan tersebut akan melibatkan 18 organisasi profesi kesehatan di Kabupaten Rembang dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional dan Hari Bakti Dokter Indonesia.

“Kami ingin mewujudkan IDI Rembang sebagai organisasi yang berdaya guna, berintegritas, dan dipercaya publik. Organisasi yang tidak hanya berbicara tentang profesi dokter, tetapi juga tentang rakyat dan kesehatan masyarakat,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *