Berita

Gus Baha Beri Jawaban Menohok kepada Mantan Teroris

Rembang, rembangnews.com – Kajian dengan tema“ Hijrah Buat Negara” diselenggarakan di Pondok Pesantren Tahfizrul Qur’ an, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang pada hari ini, Rabu( 16/ 3/ 2022). Kajian yang dilaksanakan pada jam 10. 00 Wib itu diiringi oleh partisipan yang berasal dari eks narapidana terorisme segala Indonesia.

Kajian pagi itu diisi oleh ceramah KH. Ahmad Bahauddin ataupun yang akrab disapa Gus Baha yang sekalian penjaga pondok di daerah timur Kabupaten Rembang itu. Dalam kajiannya, Gus Baha membagikan motivasi kepada para mantan narapidana buat melindungi toleransi.

Dirinya berkata, hidup bernegara diibaratkan selaku hidup bertetangga yang senantiasa dibumbui perbandingan. Perbandingan yang terdapat bukan berarti senantiasa kurang baik.

Dalam sesi diskusi, Imran yang merupakan salah satu mantan narapidana terorisme mengatakan bahwa dirinya pernah memandang Indonesia sebagai negara akhir zaman yang penduduknya penuh dengan dosa. Sehingga mantan kelompoknya ingin mendirikan negara berbasis ke-Islaman.

Pemikiran inilah yang memengaruhi dirinya untuk terjun ke dalam kelompok-kelompok radikal. Pertanyaan ia lontarkan kepada Gus Baha agar teman-temannya serta peserta lainnya lebih terbuka pemikirannya.

“Mungkin ada pesan atau wejangan-wejangan ataupun ayat-ayat yang menyatakan bahwa kita harus mencintai negeri ini,” pinta Imran saat sesi diskusi berlangsung.

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, Gus Baha menyampaikan bahwa dalam hidup, Allah SWT mempunyai cara-Nya sendiri untuk memberikan ampunan serta hidayah pada makhluk-Nya.

Baca Juga : Rumah Warga Ambrol Akibat Abrasi

“Bisa jadi ketika anda benci sekali sama orang karena anda mengatakan dia kaum thagut jangan-jangan besok Allah kasih hidayah kepada dia,” terang Gus Baha menjawab pertanyaan peserta.

Di samping itu, ia menegaskan sebagai manusia hendaknya tidak berburuk sangka. Hal itu dikarenakan pada setiap kebaikan selalu ada kesalahan yang tidak disengaja di dalamnya.

“Yang perbuatan baik saja pasti ada salahnya, apalagi yang perbuatan salah. Itulah sebabnya setiap perbuatan meskipun baik kita dianjurkan untuk mengucapkan istighfar,” tandasnya. (*)

sumber : mitrapost.com

admin

Recent Posts

Jangan Tertipu! Ini 5 Mitos Suplemen Alami yang Harus Kamu Tahu

Rembangnews.com- Di tengah meningkatnya tren gaya hidup sehat dan kembali ke alam, suplemen alami atau…

6 menit ago

Pemkab Rembang Bersiap Ikuti Penilaian Kabupaten/Kota Sehat 2025

Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang bersiap mengikuti penilaian Kabupaten/Kota (KKS) Sehat 2025. Penilaian…

34 menit ago

Masuk Masa Tanam, Luas Lahan Bawang Merah di Rembang Capai 80 Hektare

Rembang, Rembangnews.com – Masuk masa tanam, luasan lahan bawang merah di Kabupaten Rembang mencapai 80…

3 jam ago

Desain Pasar Rembang Usung Gaya Era Kolonial dan Nuansa Tionghoa

Rembang, Rembangnews.com – Desain Pasar Rembang dibuat mengusung gaya era kolonial Belanda dengan dipadukan nuansa…

3 jam ago

Upaya Percepat Sertifikasi SLHS, Dinkes Rembang Gelar Pendampingan bagi Pelaku Usaha

Rembang, Rembangnews.com – Sebagai upaya dalam mempercepat sertifikasi Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan kepemilikan perizinan…

3 hari ago

Wujudkan Pembangunan Inklusif, Pengarusutamaan Gender dan Perlindungan Anak

Rembang, Rembangnews.com – Guna mewujudkan pembangunan inklusif, pengarusutamaan gender dan perlindungan anak menjadi strategi utama…

3 hari ago

This website uses cookies.