1 Keluarga di Jaktim Tersetrum di Kamar Mandi

Rembangneww.com – Satu keluarga bersama dengan baby sitter tewas akibat tersetrum di kamar mandi. kejadian tersebut diketahui terjadi di Puloagung, Jakarta Timur.

Kapolsek Pulogadung Kompol David Ricardo menjelaskan kronologi kejadian maut tersebut. Awalnya, sang ibu pada pukul 16.00 WIB memandikan anaknya yang masih berumur 1 tahun di bak mandi namun tiba-tiba-tiba terjadi korsleting listrik

“Jadi kronologinya jam 16.00 WIB, pada saat sang ibu sedang memandikan anak yang masih kecil di bak mandi, tiba-tiba ada aliran korsleting mungkin pada dugaan awal colokan air pemanas, water heater yang menempel,” kata David dalam rekaman suara yang diterima detikcom, Senin (21/3/2022).

Aliran listrik pun mengenai bayi dan ibunya. Sang ibu pun meminta pertolongan.

“(Korban) berteriak minta tolong, datang baby sitter dulu, datang ke arah teriakan ibu, terkena samber,” lanjut David.

Kemudian, suami korban yang sedang makan, mendengar teriakan tersebut langsung menghampiri sumber suara.

Selanjutnya, seorang asisten rumah tangga yang mendengar teriakan korban mendekat ke kamar mandi, namun nyawa keempat korban tidak dapat ditolong.

“Nah, pembantu ini ruangnya terpisah, tapi dia dengar suara teriakan, dia datangi kamar mandi sudah didapati posisinya para korban sudah tergeletak,” kata dia.

Mendapatkan laporan tersebut, polisi pun bergerak ke rumah korban di Jalan Pulomas Barat 12, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, pukul 16.00 WIB.

“Dugaan sementara hasil olah TKP dari shower air dari pemanas air panas,” kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Budi Sartono.

Fauziah, adik dari baby sitter menyebut kakaknya ikut tersetrum hingga meninggal dunia. Sepasang suami istri dan anaknya juga meninggal dalam kejadian tersebut.

“Ibunya sedang mandiin anaknya, susternya nolongin, bapaknya nolongin. Bayinya kurang-lebih usia dua tahun,” tutur Fauziah, dilansir Antara. (*)

Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Kronologi 4 Orang Tewas Tersetrum dalam Kamar Mandi di Jaktim”