Pantai Karangjahe Rembang Kembali Ramai Pengunjung Setelah Sempat Mangkrak

Rembang, Rembangnews.com – Pantai Karangjahe saat ini ramai dikunjungi oleh wisatawan setelah sempat mangkrak lantaran pandemi Covid-19.

Pantai yang biasa disebut dengan Karangjahe Beach menjadi destinasi pilihan teratas bagi para pengunjung yang ingin singgah ke Kabupaten Rembang.

Mutaqin selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Rembang mengungkapkan selama Idulfitri tahun ini, kunjungan wisatawan ke Rembang mencapai lebih dari 200.000 pengunjung.

Sementara untuk pengunjung tertinggi tentu tak lain yakni Karangjahe Beach dengan rata-rata pengunjung setiap harinya mencapai 9.000 kunjungan selama lebaran Idul Fitri ini.

“Pengunjung tertinggi dan terbesar masih diraih Karangjahe Beach dengan kunjungan tertinggi mencapai 9.444 pada hari Minggu, 8 Mei yang lalu,” ungkap Mutaqin.

Pembukaan jalur mudik 2022 menjadi kesempatan bagi pelaku wisata untuk menarik kunjungan wisatawan. Begitupun Rembang yang tahun ini mulai mengizinkan seluruh destinasi pariwisata untuk dibuka selama Idul Fitri.

Pengunjung wisata dari berbagai daerah tumpah ruah ke Kota Garam yang sekaligus menjadi bagian dari jalur Pantura tersebut.

Tak hanya Karangjahe Beach, Taman Rekreasi Pantai Kartini yang selama dua tahun sempat mangkrak akibat pandemi, kini kembali difungsikan sebagai pusat oleh-oleh dan kuliner oleh Pemerintah Kabupaten Rembang.

Para pemudik yang ingin membawa buah tangan dari Rembang dapat membeli berbagai produk baik makanan hingga pakaian di sana. Pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai kuliner yang akan mengisi perut saat lapar menyerang.

“Taman Kartini yang kita miliki selama dua tahun pandemi tidak pernah dibuka, sejak kita buka kemarin rata-rata 2.000 pengunjung, sedangkan tertinggi kemarin pada hari minggu mencapai 3.766 pengunjung,” lanjutnya.

Meredanya virus Covid-19 di Indonesia mampu membawa kabar baik khususnya para pelaku wisatawan maupun pihak yang terlibat di dalamnya untuk meningkatkan perekonomian, seperti pemerintah serta pelaku UMKM. (*)