Rembang, Rembangnews.com – Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengatakan bahwa percepatan penurunan angka stunting merupakan tugas bersama dan diperlukan kerja sama antar Perangkat Daerah maupun desa.
“Stunting tidak hanya dana dari desa yang lain cukup banyak dari Dinas Kesehatan untuk penurunan angka stunting. Keroyokan bersama,” terangnya.
Sedangkan terkait adanya perbedaan penilaian dalam penghitungan angka stunting dari Kementerian Kesehatan, Pemkab Rembang melalui Dinas Kesehatan akan mengajukan laporan data ke Pemerintah Provinsi.
Dimana sebelumnya, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSBI) tahun 2021, di Kabupaten Rembang angka stunting berada di 18,7 persen.