Dinsos PPKB Rembang Turut Percepat Penurunan Angka Stunting
Rembang, Rembangnews.com – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang tekan angka penurunan stunting tahun 2022 di Kabupaten Rembang, Jumat (27/5/2022).
Sekretaris Dinsos PPKB Kabupaten Rembang, Budi Setiasih mengatakan pihaknya turut ikut andil dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Rembang dengan mengajak beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dia menyampaikan bahwa pihaknya bersama Balai Penyuluh Keluarga Berencana sudah melakukan sosialisasi stunting ke masyarakat.
Lebih lanjut, untuk menekan penurunan stunting ini pihaknya juga melibatkan Bina Keluarga Balita (BKB) yang terintegrasi dengan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Serta mengadakan program GenRe untuk mengajak generasi muda agar ikut serta dalam menurunkan angka pernikahan di bawah umur melalui beberapa kegiatan.
“Sosialisasi di forum GenRe juga beberapa kali sudah dilaksanakan,” katanya.
Sementara itu, Dinsos PPKB Kabupaten Rembang melakukan inovasi dengan memorandum of understanding (MoU) bersama Pengadilan Agama Rembang.
Kendati demikian, pihaknya sudah punya SK Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) desa dan kelurahan, totalnya ada 294 desa maupun kelurahan.
“Kami masih melengkapi cakupan keluarga yang mengikuti BKB. Saat ini masih sangat rendah, hanya 3,7 persen,” pungkasnya. (*)
Rembangnews.com – Industri rumahan senjata api (senpi) di Bandar Lampung digerebek Polda Lampung. Ada puluhan…
Rembangnews.com – Indonesia berencana membangun 1 juta apartemen murah bersama dengan Grup Qatar (Al Qilaa…
Rembangnews.com- Darah haid yang keluar saat menstruasi merupakan hal alami yang dialami oleh setiap wanita.…
Rembangnews.com – Ketua Bawaslu Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara, Abang Saputra (41) tewas dalam…
Rembangnews.com – Pengguna ponsel pintar diimbau lebih berhati-hati dalam mengunduh aplikasi, terutama yang berasal dari…
Rembang, Rembangnews.com – Teknologi penanganan batu ginjal tanpa sayatan hadir di Rumah Sakit Umum Daerah…
This website uses cookies.