Bawaslu Ungkap Netralitas ASN Menurun, Pelanggaran Meningkat

Rembangnews.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengungkapkan bahwa pelanggaran netralitas ASN dalam Pemilu 2024 meningkat. Hal ini disampaikan oleh Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja melalui Rapat Koordinasi Bawaslu dan Kepala Daerah dalam Mewujudkan Netralitas ASN pada Pemilu 2024.

“2020 kenapa pelanggaran peningkatan ASN besar? Karena sosmed yang jadi salah satu penyebab. Sudah saatnya bapak ibu sebagai pejabat pembina kepegawaian melakukan sosialisasi penggunaan medsos bagi ASN,” kata Bagja di Ballroom Hotel Trans Resort, Bali, Selasa (27/9/2022).

Dalam hal ini, Bagja menyebut pelanggaran netralitas ASN lebih banyak dalam Pilkada daripada Pemilu.

“Kalau kita lihat pelanggaran netralitas Pilkada di ASN itu lebih dari 1.000 perkara, sedangkan di pemilu hanya 600 ke bawah. Dapat dibayangkan pilkada yang hanya 169 itu ada 1.000 perkara sedangkan pemilu nasional hanya ada 500 atau 600 perkara,” kata Bagja.

Baca Juga :   Dindikpora Rembang Kembali Seleksi Peserta Calon Paskibra

Tentunya, hal tersebut menjadi perhatian bersama terlebih penyelenggaraan pilkada dilakukan setelah sumpag janji Presiden.

“Bulan depannya 27 November pilkada seluruh Indonesia dilaksanakan. Akan tetapi sekaligus bapak ibu ini adalah percobaan pertama untuk lajukan pilkada dalam satu hari pemugutan suaranya,” ungkap Bagja.

“Ini yang perlu kita waspadai, kami perlu kerjasama pengampu kepegawaian ASN tanpa bantuan Bapak, Ibu tanpa lakukan sosialisasi tentu akan jadi masalah bagi kami ke depan. Hal terpenting ke depan adalah bagaimana kita lakukan pencegahan terhadap netralitas ASN di medsos,” tambah dia.

Dalam acara tersebut, nampak sejumlah perwakilan kepala daerah hadir, ia lantas meminta agar perwakilan pemerintah daerah dapat mencegah pelanggaran netralitas ASN.

Baca Juga :   Car Free Night Rembang Akan Kembali Digelar Malam Ini

“Hal ini yang jadi perhatian kita bersama sehingga kemudian acara ini dilakukan Bawaslu yang wakili pemerintah daerah untuk ikut bersama lakukan strategi pencegahan untuk tidak terjadinya pelanggaran netralitas ASN baik pemilu nasional dan daerah,” tutur Bagja. (*)

Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul,, “Bawaslu Ungkap Pelanggaran Netralitas ASN Meningkat Karena Sosmed”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *