Berita

Dindagkop-UKM Rembang Jelaskan Pentingnya NIB untuk Para UMKM

Rembang, Rembangnews.com –Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah mengingatkan bahwa UMKM memiliki kontribusi yang besar terhadap perekonomian dan penyerapan tenaga kerja di Tanah Air.

Hal tersebut kemudian ditanggapi oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop-UKM) Rembang, M. Mahfudz menyampaikan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) penting untuk memiliki izin berusaha dan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Dengan dicanangkan Rembang smart city nanti sistem aplikasi bisa terintegrasi dengan data terpadu di pusat data Rembangkab. Sehingga target pemerintah kabupaten, NIB dapat terintegrasi dengan OSS.

NIB adalah identitas pelaku usaha yang diterbitkan oleh Lembaga OSS (dalam hal ini adalah BKPM) setelah pelaku usaha melakukan registrasi di www.oss.go.id untuk daftar online.

“Target kami bisa terintegrasi dengan OSS dengan dicanangkan Rembang Smart City nanti sistem aplikasi nanti bisa terintegrasi dengan data terpadu di pusat data Rembangkab,” Kata Mahfudz saat ditemui Rembangnews.com Jumat, (15/7/2022).

Dia menyampaikan, pembuatan NIB kepada pelaku UMKM tidak terlalu sukar. Pembuatan NIB ada dua kategori yakni NIB beresiko dan NIB tidak beresiko.

Sementara NIB tidak beresiko dapat cepat keluar tanpa persyaratan khusus. Sedangkan NIB beresiko ada tahapan yang akan dilalui proses kelayakan produk UMKM bagi para pelaku UMKM pembuatan NIB.

“NIB UMKM nomor ijin berusaha dari UMKM. Kalau sederhana tidak beresiko bisa cepat keluar NIB. Sedangkan resiko ada tahapan lain oleh pelaku UMKM NIB,” terang Mahfudz.

Lebih lanjut, standar NIB beresiko ada kelayakan yang harus diikuti. Untuk produknya harus ada sertifikasi dikarenakan ada resiko, seperti halnya dengan produk makanan, produk olahan.

“Standar NIB beresiko ada kelayakan yang harus diikuti. Untuk Produknya harus ada sertifikasi karena ada resiko, berkaitan dengan produk makanan, produk olahan lain harus memenuhi kualifikasi sertifikasi oleh pihak-pihak berkompeten misalnya dinas kesehatan,” terangnya. (*)

Redaktur

Recent Posts

Kesenian Laesan dari Lasem Rembang Bakal Ditampilkan di TMII

Rembang, Rembangnews.com – Kesenian Laesan dari Lasem, Kabupaten Rembang bakal ditampilkan di Anjungan Jawa Tengah,…

21 jam ago

Wagub Hanies Tekankan Pentingnya Regenerasi Relawan PMI Rembang

Rembang, Rembangnews.com – Wakil Bupati Rembang, Hanies menekankan pentingnya regenerasi relawan Palang Merah Indonesia (PMI)…

21 jam ago

Wabup Hanies Harap Fasilitas Aula Baru Dapat Dukung Kegiatan PMI Rembang

Rembang, Rembangnews.com – PMI Rembang kini memiliki aula baru. Wakil Bupati Rembang, Hanies pun berharap…

21 jam ago

Alokasi Bantuan RTLH di Rembang Capai 1.000 Unit Tahun 2025

Rembang, Rembangnews.com – Alokasi bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Rembang pada tahun…

21 jam ago

Anak Soeharto Gugat Menkeu RI ke PTUN Jakarta

Rembangnews.com – Anak dari Presiden ke-2 RI Soeharto, Siti Hardiyanti Hastuti Rukmana atau Tutut Soeharto…

2 hari ago

588 LPJU Bakal Dipasang di Rembang Tahun Ini

Rembang, Rembangnews.com – Sebanyak 588 Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) bakal dipasang di Kabupaten Rembang…

2 hari ago

This website uses cookies.