Berita

Serangan Peretas Makin Gencar, Perusahaan Siber Tuai Banyak Untung

Rembangnews.com – Jumlah serangan peretas semakin banyak terjadi, perusahaan keamanan siber Kaspersky pun mengaku mendapatkan banyak untung dari hal tersebut.

Salah satu pihak yang menjadi pengguna jasa perusahaan keamanan siber terbanyak adalah segmen perusahaan.

Dilansir dari CNN Indonesia, Vice President Global Sales Managing Director APAC Kaspersky Chris Conell mengungkapkan bahwa pihaknya menghasilkan pendapatan global hingga 752 juta US dolar atau setara Rp 11,17 triliun pada tahun 2021. Di mana, jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 6,5 persen dari tahun sebelumnya.

“Usai tahun kedua pandemi, perusahaan mencapai hasil positif yang dipicu terutama oleh segmen B2B (Business to Business) dengan peningkatan besar dalam penjualan perusahaan,” ujarnya.

Conell juga mengungkapkan khusus di sektor B2B, kenaikan tersebut mencapai 19 persen YoY. Selain itu, pertumbuhan besar terjadi di area penjualan bersih bisnis strategis – korporasi  sebesar 29 persen YoY, dan sektor non-endpoint (di luar proteksi jaringan) korporasi dan usaha kecil menengah sebesar 50 persen YoY.

Tak hanya itu, proteksi di sektor bisnis dari serangan siber canggih, seperti Kaspersky Anti Targeted Attack Platform dan layanan Kaspersky Threat Intelligence juga mengalami kenaikan yang signifikan, masing-masing sebesar 92 persen dan 36 persen YoY.

“Pada 2021, bisnis korporat Kaspersky menunjukkan hasil penjualan terbaik dalam sejarah perusahaan,” ujar Conell.

Peningkatan Kaspersky secara global disebabkan berbagai wilayah antara lain Rusia, Baltik, Asia Tengah, dan Commonwealth of Independent States (CIS) (naik 25 persen YoY); wilayah META (Timur Tengah, Turki dan Afrika) sebesar 16 persen YoY; Amerika Latin (11 persen YoY); Eropa (4 persen YoY); dan kawasan Asia-Pasifik (3 persen YoY).

Meski begitu, ada juga wilayah yang mencatat penurunan yaitu Amerika Utara menurun (-6 persen YoY).

Dengan perolehan angka tersebut, Kaspersky mengklain dirinya mempertahankan posisi terdepan dalam metrik TOP 3 untuk produk keamanan siber konsumen dan perusahaan. Kaspersky sendiri merupakan perusahaan yang didirikan warga Rusia dan berbasis di London, Inggris.

“Kami mengembangkan strategi bisnis baru yang bertujuan untuk membuat perusahaan lebih kuat dan lebih tangguh,” kata Andrey Efremov, Chief Business Development Officer Kaspersky. (*)

Redaktur

Recent Posts

Pria di Jaktim Jadi Korban Penikaman Usai Tagih Utang

Rembangnews.com – Seorang pria di Jakarta Timur menjadi korban penikaman usai menagih utang. Peristiwa itu…

11 jam ago

Layar Lebih Luas, Tanpa S Pen! Ini Alasan Mengejutkan Samsung di Galaxy Z Fold7

Rembangnews.com- Samsung telah membuat kejutan dengan menghadirkan perubahan besar pada lini flagship mereka, Galaxy Z…

12 jam ago

Moon Taeil Mantan Member NCT Divonis 3,5 Tahun Penjara atas Kasus Pemerkosaan Beramai-Ramai Turis Tiongkok

Rembangnews.com- Mantan anggota boy group populer asal Korea Selatan, Moon Taeil, resmi dijatuhi hukuman penjara…

12 jam ago

Turnamen Sepak Bola Bupati Cup Rembang Bakal Kembali Digelar

Rembang, Rembangnews.com – Turnamen sepak bola Bupati Cup di Kabupaten Rembang bakal kembali digelar tahun…

13 jam ago

Cegah Banjir, Normalisasi Sungai di Sluke Dilakukan

Rembang, Rembangnews.com – Sebagai upaya mencegah terjadinya banjir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang bersama Balai Besar…

1 hari ago

HIV di Rembang Tercatat Ada 65 Kasus per Mei 2025

Rembang, Rembangnews.com – Kasus HIV di Kabupaten Rembang tercatat ada 65 kasus per Mei 2025.…

1 hari ago

This website uses cookies.