Peran Komisi Informasi dalam Kawal Pemilu Dibahas dalam Rakornas

Peran Komisi Informasi dalam Kawal Pemilu Dibahas dalam Rakornas/rembangkab

Rembang, Rembangnews.com – Peran Komisi Informasi dalam kawal Pemilu dibahas dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas).

Agenda Rakornas ini digelar oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) dengan judul Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Informasi (KI) ke-13 se-Indonesia, di Hotel Patra Semarang. Rakernas KI itu berlangsung selama tiga hari, tanggal 12-14 Oktober 2022.

Dalam pembukaan Rakernas yang digelar Rabu malam (12/10/2022), Bupati Rembang H.Abdul Hafidz diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Dinkominfo), Prapto Raharjo hadir. Begitupun dengan sejumlah Kepala Dinkominfo dari Kabupaten/Kota di Jawa Tengah lainnya.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kominfo) RI, Usman Kansong menggarisbawahi pentingnya kontribusi KI dalam mengawal proses Pemilu, salah satunya dengan mengurangi disinformasi di media sosial.

Senada, Ketua KIP, Donny Yoesgiantoro mengatakan tema rakernas kali ini yaitu “Peran Komisi Informasi Mengawal Penyelenggaraan Pemilu yang Transparan Dalam Meningkatkan Ketahanaan Nasional”.

Dalam hal ini keterbukaan informasi menjadi salah satu kunci atau indikator penyelenggaraan Pemilu yang jujur dan demokratis, serta merupakan hak asasi manusia, yaitu hak untuk tahu.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah, Rina Retnaningrum pun mengatakan semua pihak mempunyai peran penting guna mensukseskan Pemilu. KI harus mengoptimalkan potensi yang ada.

“Semuanya memiliki peran penting untuk menyukseskan Pemilu yang Luber Jurdil, mulai dari KPU, Bawaslu, Parpol, TNI, POLRI, hingga KI beserta seluruh masyarakat. KI harus lebih proaktif dan mampu memaksimalkan potensi yang ada agar penyelenggaraan pemilu berlangsung transparan dan akuntabel.”

Rangkaian acara dalam rakornas diantaranya rapat pleno dan seminar publik yang diisi oleh Lembaga Ketahanan Nasional RI, Komisi Pemilihan Umum RI, dan dari akademisi. (*)

Redaktur