Categories: BeritaRembang

Puncak Acara Rembang Innovation Award 2022 Digelar Hari Ini

Rembang, Rembangnews.com – Ajang Rembang Innovation Award 2022 telah mencapai puncaknya pada hari ini Senin, 26 Desember 2022.

Ajang tersebut digelar di Pendapa Museum R.A. Kartini. Ada dua kategori yang diperlombakan, yaitu Penghargaan Inovasi Daerah dan Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova).

Menurut penuturan Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Kabid Litbang) Bappeda Rembang, Triana Khusnul Khotimah tujuan dari pengadaan acara Rembang Innovation Award 2022 adalah untuk mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMD, dan Pemdes berinovasi dalam meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat.

Awalnya ada 27 peserta yang mengikuti ajang ini, namun kemudian setelah dilakukan penilaian ada 10 peserta yang masuk nominasi.

10 nominasi tersebut adalah Inovasi Pakde mono (Desa Mojowarno), Terasa Lur (pelayanan tera/tera ulang ke desa dan kelurahan) Dindagkop UKM, Istri mantap (industri rumahan mandiri tanggap) Dinsosppkb), Kota kawis (konseling nasihat perkawinan dan dispensasi nikah) Dinsosppkb, Simnangkis (sistem informasi penanggulangan kemiskinan) Gerbang Gemilang Bappeda.

Kemudian juga ada Kopi lelet mantap (aplikasi portal pelayanan publik online kelurahan Leteh mudah cepat dan tanggap) Kelurahan Leteh, Bumdesma Si Kompak Dinpermades, Elang Mas (e collecting layanan masyarakat) PT BPR BKK Lasem, Sumber Centing (Kecamatan Sumber Sinergi Cegah Stunting) dari Kecamatan Sumber, dan Canting Batik (Cegah dan Atasi Stunting pada Bayi dan Balita Titik) dari Puskesmas Lasem.

Setelah dilakukan penilaian oleh tiga dewan juri yaitu Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’; Dr Laila Kholid Alfirdaus, Dosen Fisip Undip Semarang; dan Drs Sarto Hanto Prijono dari Bappeda Provinsi Jawa Tengah, maka juara pun diumumkan pada puncak acara hari ini.

Sebelumnya, Wakil Bupati M. Hanies Cholil Barro’ mengatakan bahwa perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang pesat, membuat OPD dan desa perlu untuk beradaptasi dengan melakukan inovasi dan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik.

“Saya berharap ini tidak sekedar lomba saja, tapi memang harus dikerjakan dengan serius. Karena kita tidak mau malu dengan kabupaten-kabupaten lain. Kita tidak boleh santai-santai. Saya yakin kita mampu,” tegasnya. (*)

 

Redaktur

Recent Posts

Industri Rumahan Senpi di Bandar Lampung Digerebek

Rembangnews.com – Industri rumahan senjata api (senpi) di Bandar Lampung digerebek Polda Lampung. Ada puluhan…

1 hari ago

Indonesia Bakal Bangun 1 Juta Apartemen Murah

Rembangnews.com – Indonesia berencana membangun 1 juta apartemen murah bersama dengan Grup Qatar (Al Qilaa…

1 hari ago

Darah Haid Hanya Sedikit, Apakah Normal atau Tanda Penyakit?

Rembangnews.com- Darah haid yang keluar saat menstruasi merupakan hal alami yang dialami oleh setiap wanita.…

1 hari ago

Ketua Bawaslu Kolaka Timur Tewas Kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi

Rembangnews.com – Ketua Bawaslu Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara, Abang Saputra (41) tewas dalam…

1 hari ago

Hati-hati Download Aplikasi, Malware Ini Bisa Ambil Foto Pribadi

Rembangnews.com  – Pengguna ponsel pintar diimbau lebih berhati-hati dalam mengunduh aplikasi, terutama yang berasal dari…

1 hari ago

Teknologi Penanganan Batu Ginjal Tanpa Sayatan Hadir di RSUD dr. R. Soetrasno

Rembang, Rembangnews.com – Teknologi penanganan batu ginjal tanpa sayatan hadir di Rumah Sakit Umum Daerah…

2 hari ago

This website uses cookies.