Rembangnews.com – ChatGPT belakangan ini menjadi viral pada platform media sosial seperti Twitter dan TikTok.
ChatGPT sendiri merupakan chatbot berbasis teknologi artificial Intelligence (AI) yang dapat melakukan interaksi percakapan dengan penggunanya secara canggih.
Chatbot tersebut dapat memberikan jawaban yang baik ketika pengguna membuat pertanyaan atau perintah dalam bentuk teks.
ChatGPT dikembangkan oleh OpenAI.
Selain Bahasa Inggris, chatbot juga telah mendukung Bahasa Indonesia.
Meskipun banyak orang terkesima dengan kemampuan produk dari OpenAI, namun chatbot ini juga tidaklah sempurna.
Pasalnya, chatbot dari OpenAI ini masih rentan memunculkan misinformasi dan bias.
Tidak heran banyak orang mulai menemukan kegunaan dari ChatGPT dan banyak antaranya merupakan hal yang berbahaya dan tidak baik untuk lakukan.
Berikut beberapa hal mengerikan dalam hal penggunaan ChatGPT menurut Mashable :
Phishing biasanya mudah terkenali karena bahasanya yang berantakan, namun penggunaan ChatGPT bisa memberikan bahasa yang baik dan terlihat tidak seperti phishing.
Setelah uji coba, ChatGPT tidak hanya membenarkan kesalahan tulis melainkan juga memberikan tulisan dengan pesan memeras (phishing).
Layanan ini bisa gunakan anak sekolah untuk berbuat curang hingga mencontek.
Pada Amerika sudah banyak tenaga pendidik yang memergoki siswanya sedang menggunakan chatbot tenaga AI, hingga akhirnya blokir dan terdapat larangan penggunaannya.
Banyak orang yang beralih dari mempekerjakan penulis ke menggunakan produk dari OpenAI ini karena telah mengetahui kemampuan chatbot tersebut.
Peneliti bisa menggunakan layanan ini untuk membuat variasi pada kode malware agar sulit terdeteksi dan hentikan.
Mutasi kode malware yang cepat tentunya akan sangat berbahaya bagi keaman perangkat.
Malware adalah software yang berkerja dengan cara memasuki perangkat tanpa perizinan dan kemudian menyebabkan kerusakan pada sistem, server, dan jaringan komputer.
Chatbot bisa membuat malware tanpa henti karena ChatGPT merupakan AI.
Demikian beberapa hal mengerikan yang terjadi akibat penyalahgunaan chatbot dari OpenAI. Bagaimana pendapat pembaca mengenai hal ini? Apakah pembaca telah mencoba menggunakan chatbot dari OpenAI ini?
Rembang, Rembangnews.com – Kabupaten Rembang meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Nindya. Penghargaan tersebut…
Rembangnews.com – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyegel perusahaan sawit di Kalimantan Selatan (Kalsel) usai kejadian…
Rembang, Rembangnews.com – Bulan dana PMI Rembang ditargetkan bisa mengumpulkan dana hingga Rp775 juta tahun…
Rembang, Rembangnews.com – Sebagai bagian menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, ratusan pegawai…
Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mendorong koperasi desa Merah Putih untuk mengembangkan unit…
Rembang, Rembangnews.com – Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri di Kabupaten Rembang…
This website uses cookies.