Categories: Teknologi

Kenali GPTZero, Teknologi AI Cegah Plagiarisme

Rembangnews.com – Baru-baru ini teknologi AI semakin populer dan mengalami perkembangan pesat. Banyak negara-negara yang memanfaatkan tenaga AI untuk berbagai keperluan.

Seperti yang viral beberapa waktu lalu, ChatGPT yang merupakan produk dari OpenAI berhasil menyita perhatian publik dengan kemampuannya yang bisa menjawab apa saja.

ChatGPT ini tenagai oleh artificial intelligent atau AI.

ChatGPT adalah sebuah chatbot yang latih untuk menjawab pertanyaan dengan detail secara instan, sehingga banyak orang yang menggunakannya untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas yang sulit.

Namun, tak dapat pungkiri bahwa banyak orang yang menyalahgunakan ChatGPT untuk tujuan yang tidak etis, seperti membuat esai tanpa memperhatikan plagiarisme.

Untuk menghadapi masalah plagiarisme yang timbulkan oleh AI, mahasiswa Princeton sekaligus mantan penyelidik open source BBC Africa Eye, Edward Tian menciptakan aplikasi GPTZero.

Aplikasi ini dapat mendeteksi apakah suatu teks merupakan hasil ChatGPT atau buatan asli dari manusia.

GPTZero akan menggunakan algoritma canggih untuk menganalisis sebuah teks dan mengidentifikasi tanda-tanda yang menunjukkan bahwa teks tersebut bukan hasil karya manusia.

Teks yang tidak original buatan manusia biasanya memiliki keacakan dan kompleksitas dalam cara penulisannya, yang secara teknis sebut “perplexity and burstiness”.

Berikut cara penggunaan GPTZero :

  1. Copy teks yang ingin kamu uji
  2. Buka aplikasi GPTZero
  3. Pilih “Try GPTZero Classic”
  4. Paste teks pada kolom yang tersedia
  5. Tunggu beberapa saat sampai sistem mengeluarkan hasil analisis teks
  6. Scroll ke bawah halaman
  7. Klik “Get GPTZero Result” untuk mengetahui hasil identifikasi apakah teks tersebut merupakan hasil dari AI atau tidak.

 

Demikian cara memakai GPTZero untuk cegah plagiarism yang lakukan oleh chatbot AI. Bagaimana pendapat pembaca mengenai aplikasi ini? Tentunya sangat berguna. Selamat mencoba!

admin

Recent Posts

Ini Alasan Pilot Minta Penumpang Aktifkan Mode Pesawat

Rembangnews.com- Setiap kali hendak lepas landas atau mendarat, penumpang pesawat selalu diingatkan untuk mengaktifkan mode…

58 menit ago

Sebanyak 1.216 PPPK Tahap I Resmi Dilantik Hari Ini

Rembang, Rembangnews.com – Sebanyak 1.216 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I di Kabupaten…

1 jam ago

Jangan Tertipu! Ini 5 Mitos Suplemen Alami yang Harus Kamu Tahu

Rembangnews.com- Di tengah meningkatnya tren gaya hidup sehat dan kembali ke alam, suplemen alami atau…

1 jam ago

Pemkab Rembang Bersiap Ikuti Penilaian Kabupaten/Kota Sehat 2025

Rembang, Rembangnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang bersiap mengikuti penilaian Kabupaten/Kota (KKS) Sehat 2025. Penilaian…

2 jam ago

Masuk Masa Tanam, Luas Lahan Bawang Merah di Rembang Capai 80 Hektare

Rembang, Rembangnews.com – Masuk masa tanam, luasan lahan bawang merah di Kabupaten Rembang mencapai 80…

4 jam ago

Desain Pasar Rembang Usung Gaya Era Kolonial dan Nuansa Tionghoa

Rembang, Rembangnews.com – Desain Pasar Rembang dibuat mengusung gaya era kolonial Belanda dengan dipadukan nuansa…

4 jam ago

This website uses cookies.