Manfaat Daun Ubi Jalar Mampu Meredakan Nyeri Haid Hingga Atasi Penyakit Kanker
Rembangnews.com – Selain Ubinya, ternyata daun ubi jalar juga memiliki banyak manfaat yang bagus untuk kesehatan. Ubi jalar merupakan salah satu hasil alam Indonesia yang sangat mudah ditemukan. Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam, baik rempah-rempah maupun berbagai hasil alam yang dapat diolah dengan baik termasuk daun ubi jalar.
Daun ubi jalar bersifat antioksidan, anti kanker, anti alergi, anti mikroba dan anti inflamasi, sehingga sangat baik apabila rutin mengonsumsinya. Tak heran jika banyak masyarakat yang menggunakan daun ubi jalar dalam berbagai pengobatan. Berikut beberapa manfaat daun ubi jalar yang baik untuk kesehatan mulai dapat meredakan kram menstruasi hingga membantu mengalahkan kanker.
Kandungan vitamin K dalam tumbuhan ini mampu membantu meredakan nyeri atau kram saat menstruasi. Hal itu karena bahan ini mampu membantu pembekuan darah dan mengurangi risiko pendarahan berlebihan saat menstruasi.
Daun ubi jalar dapat membantu pembekuan darah, sehingga baik untuk penyembuhan cepat luka kulit dan memar.
Adanya kandungan vitamin B6 dan K yang tinggi dapat mencegah pengapuran pembuluh darah jantung, membantu metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Mendapatkan cukup vitamin K juga dapat membantu kamu mengontrol tekanan darah secara alami dan mengurangi risiko serangan jantung.
Sebuah penelitian yang pada 2019 mengklaim bahwa mengonsumsi vitamin A, C dan E dapat membantu mengurangi risiko degenerasi makula. Bahan-bahan ini terdapat pada daun ubi jalar.
Makanan kaya mineral dan vitamin, salah satunya yang berasal dari daun ubi jalar yang dapat membantu menghilangkan bakteri penyebab enamel gigi. Dengan cara ini, kondisi gigi menjadi lebih kuat.
Daun ubi jalar yang kaya akan vitamin K dapat menjaga kalsium dalam tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
Kandungan glikoprotein merupakan kombinasi protein dan gula yang bermanfaat sebagai sel pembentuk jaringan lunak kulit. Daun ini juga dapat merangsang produksi kolagen yang membantu rambut bersinar dan kuat.
Manfaat selanjutnya yaitu mampu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Serat yang terkandung di dalamnya dapat meningkatkan fungsi usus.
Kemudian manfaat kesembilan dari mengonsumsi daun ubi jalar yaitu mampu meningkatkan jumlah trombosit. Caranya yaitu dengan merebus daun ubi jalan dan mengonsumsinya.
Masih berkaitan dengan manfaat sebelumnya, selain mengenyangkan dan sangat baik untuk usus, daun ubi jalar juga mampu mengatasi keluhan sembelit. Mengonsumsi daun ubi jalar juga akan membuat kita kenyang lebih lama, sehingga tidak membuat kita makan berlebihan.
Menurut penelitian dalam Archives of Internal Medicine and Nutrition Research, asupan vitamin A, vitamin C, dan betakaroten yang tinggi dapat menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Sifat anti inflamasi ini mampu melindungi otak dari stres oksidatif yang dapat merusak sel dan merupakan faktor risiko penyakit parkinson, penyakit Alzheimer, dan gagal jantung. Tentu saja ini adalah manfaat daun ubi jalar untuk kesehatan kamu di masa depan.
Asupan vitamin K mengurangi risiko kanker dan penyakit kardiovaskular. Jadi konsumsilah daun ubi jalar secara rutin untuk menghindari risiko terkena penyakit kanker.
Itulah beberapa manfaat yang akan kamu dapat jika rutin mengonsumsi daun ubi jalar. Tentu hal tersebut juga harus diimbangi dengan olahraga dan pola hidup yang sehat.
Rembangnews.com – Industri rumahan senjata api (senpi) di Bandar Lampung digerebek Polda Lampung. Ada puluhan…
Rembangnews.com – Indonesia berencana membangun 1 juta apartemen murah bersama dengan Grup Qatar (Al Qilaa…
Rembangnews.com- Darah haid yang keluar saat menstruasi merupakan hal alami yang dialami oleh setiap wanita.…
Rembangnews.com – Ketua Bawaslu Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara, Abang Saputra (41) tewas dalam…
Rembangnews.com – Pengguna ponsel pintar diimbau lebih berhati-hati dalam mengunduh aplikasi, terutama yang berasal dari…
Rembang, Rembangnews.com – Teknologi penanganan batu ginjal tanpa sayatan hadir di Rumah Sakit Umum Daerah…
This website uses cookies.