Categories: BeritaNasional

Kemenkes Sebut Ada Kemungkinan Penularan Covid-19 Usai Lebaran

Rembangnews.com – Pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan bahwa ada kemungkinan penularan Covid-19 usai Lebaran tahun ini. Hal itu mengingat virus tersebut kini masih ada dan belum sepenuhnya hilang.

“Perlu diberikan pemahaman kepada masyarakat, jadi karena Covid itu masih ada maka kemungkinan terjadinya penularan (pasca lebaran) itu ada,” kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril.

Sementara itu, kenaikan kasus Covid-19 yang kini terjadi menurutnya bisa disebabkan karena dua faktor, yaitu virus corona varian lama dan adanya subvarian Omicron XBB 1.16 alias Arcturus.

“Bisa karena varian yang lama, kalau varian lama masih ada. Atau yang kedua ada sub atau varian baru. Jadi itu dua kemungkinan,” ujarnya.

Varian Arcturus sendiri hingga kini teridentifikasi tujuh kasus di Indonesia, jumlahnya termasuk sedikit dibandingkan negara lain. Sedangkan subvarian yang kini mendominasi Indonesia ada tiga yakni XBB, XBB.1, dan BQ.

“Nah untuk Arcturus ini belum masuk (mendominasi) karena kan cuma tujuh, kita tunggu aja nanti,” jelasnya.

Meski ada kemungkinan peningkatan kasus, pihaknya berharap dengan berbagai upaya antisipasi dapat mengendalikan jumlah kasus meninggal karena Covid-19.

“Bisa saja terjadi peningkatan kasus tetapi kita berharap parameter yang lain itu tetap terkendali, contohnya BOR tidak banyak yang dirawat di rumah sakit, tidak banyak yang meninggal,” katanya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya tak memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ataupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat Lebaran.

“Kalau ditanya ‘Pak kenapa sih sekarang kok mau lebaran dibuka bebas?’ Ya kita tahu secara scientific kenaikan kasus enggak ada yang disebabkan oleh lebaran atau tahun baru,” jelasnya.

Ia menjelaskan kenaikan kasus Covid-19 terjadi karena adanya subvarian Omicron XBB 1.16 alias Arcturus.

“Disebabkannya oleh varian baru. Nah varian baru kita, kita udah tau Arcturus sudah masuk. Udah sekitar tiga minggu masuk. Dan sekarang menyebar, akan naik,” paparnya. (*)

Redaktur

Recent Posts

Industri Rumahan Senpi di Bandar Lampung Digerebek

Rembangnews.com – Industri rumahan senjata api (senpi) di Bandar Lampung digerebek Polda Lampung. Ada puluhan…

1 hari ago

Indonesia Bakal Bangun 1 Juta Apartemen Murah

Rembangnews.com – Indonesia berencana membangun 1 juta apartemen murah bersama dengan Grup Qatar (Al Qilaa…

1 hari ago

Darah Haid Hanya Sedikit, Apakah Normal atau Tanda Penyakit?

Rembangnews.com- Darah haid yang keluar saat menstruasi merupakan hal alami yang dialami oleh setiap wanita.…

1 hari ago

Ketua Bawaslu Kolaka Timur Tewas Kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi

Rembangnews.com – Ketua Bawaslu Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara, Abang Saputra (41) tewas dalam…

1 hari ago

Hati-hati Download Aplikasi, Malware Ini Bisa Ambil Foto Pribadi

Rembangnews.com  – Pengguna ponsel pintar diimbau lebih berhati-hati dalam mengunduh aplikasi, terutama yang berasal dari…

1 hari ago

Teknologi Penanganan Batu Ginjal Tanpa Sayatan Hadir di RSUD dr. R. Soetrasno

Rembang, Rembangnews.com – Teknologi penanganan batu ginjal tanpa sayatan hadir di Rumah Sakit Umum Daerah…

2 hari ago

This website uses cookies.