Bupati Hafidz Sebut Perbaikan Jalan Perbatasan di Rembang Perlu Jadi Prioritas Pemprov

Rembang, Rembangnews.com – Bupati Hafidz berharap perbaikan jalan di Sale hingga perbatasan antara Provinsi Jateng dan Jatim menjadi prioritas dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Menurut Bupati, jalan perbatasan sering menjadi sorotan masyarakat. Bahkan seringkali masyarakat menganggap jika jalan rusak, maka itu masuk wilayah Jawa Tengah.

“Sudah sering saya sampaikan di forum pertemuan tingkat provinsi. Nek peteng berarti wis tekan Rembang, nek glodak-glodak berarti wis thuk Rembang. Ini jadi opini publik, seolah-olah Jawa Tengah ini nilainya kalah dengan Jawa Timur, hanya dengan diukur dari perbatasan saja,” paparnya.

Pihaknya pun mendorong jalan Lasem-Sale yang merupakan tanggung jawab Pemprov itu menjadi perhatian.

“Jalan perbatasan harus nglinyir koyo pipine Syahrini, jadi perlu perhatian khusus,” paparnya.

Terlebih jalan tersebut sering dilewati truk-truk tambang dengan tonase yang melebihi batas. Hal itulah yang menyebabkan jalan menjadi mudah rusak.

“Rata-rata yang lewat truk muat hasil tambang, over kapasitas sampai 70–80 ton sudah biasa lewat situ. Ada sejumlah titik yang harus menjadi skala prioritas,” paparnya.

Pihaknya juga berharap lampu penerangan jalan umum (LPJU) bisa diperbanyak pemasangannya.

“Kalau lampu dianggarkan, jangan hanya 5, 10 tapi 100, biar langsung kelihatan,” paparnya.

Bupati Hafidz sendiri juga telah menyampaikan masalah LPJU tersebut kepada Kepala Bappeda Jawa Tengah.

“Kalau ditangani, insyaallah akan berbalik, Jawa Tengah luwih apik ketimbang Jawa Timur. Kiro-kiro begitu,” paparnya.

Berdasarkan keadaan di lapangan per Selasa (23/5/2023), jalan mulai jembatan perbatasan Kebonharjo Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban Jawa Timur hingga lampu lalu lintas perempatan Sale Kabupaten Rembang Jawa Tengah sudah dalam kondisi bagus, karena perbaikan yang dilakukan sejak tahun 2022.

Perbaikan pun akan dilanjutkan dari lampu lalu lintas perempatan Sale hingga Desa Wonokerto. Kemudian jalan yang berada di tengah Alas Ngandang yang masih rusak, rencananya akan mendapatkan alokasi perbaikan. (*)